SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Jatisrono menyita ratusan miras dari warung warga di Desa/Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (25/2/2023). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)
Solopos.com, WONOGIRI – Aparat Polres Wonogiri menyita ratusan botol ciu dan jenis minuman keras (miras) lain dari sejumlah tongkrongan umum dan warung saat menggelar operasi penyakit masyarakat di seluruh kecamatan di Wonogiri, Minggu (25/2/2023).
Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, mengatakan seluruh aparat polsek di Wonogiri meningkatkan operasi penyakit masyarakat dengan sasaran miras. Hal itu dilakukan sebagai upaya preventif tindakan gangguan masyarakat akibat miras sekaligus memberantas peredaran miras ilegal di wilayah hukum Polres Wonogiri.
Pada kesempatan tersebut, polisi berhasil menyita ratusan botol berbagai jenis miras seperti ciu, anggur merah, dan vodka. Pada sisi lain, peningkatan operasi tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan festival musik Wonogiri Fest, Sabtu-Minggu (25-26/2/2023).
“Ini juga untuk mencegah para penonton membawa miras ke area festival musik,” kata Aiptu Iwan kepada Solopos.com, Minggu (26/2/2023).
Dia melanjutkan, penyitaan berbagai jenis miras paling banyak di Kecamatan Jatisrono. Polisi menyita ratusan miras berbagai jenis di sebuah warung milik, ES, 27, di Desa/Kecamatan Jatisrono pada Sabtu siang.
Miras yang berhasil disita di warung tersebut di antaranya 679 botol ciu berbagai ukuran, 81 anggur merah, dan 103 kawa-kawa.
Selain Jatisrono, polisi juga menyita miras di warung-warung kelontong dan beberapa tongkrongan umum, seperti di Kecamatan Pracimantoro, Ngadirojo, dan Selogiri. Jumlah miras yang disita dari masing-masing wilayah itu yaitu 20 botol ciu, 4 botol ciu, 3 botol ciu.
Semua barang bukti miras yang disita diserahkan kepada Satuan Reserse Kriminal Polres Wonogiri untuk dilalukan penyidikan.
“Ini sebagai upaya mencegah gangguan keamanan di masyarakat,” ujar Aiptu Iwan.