Soloraya
Kamis, 25 April 2024 - 16:42 WIB

PKS Buka Peluang Poros Ketiga Pilkada Solo 2024

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPD PKS Solo Daryono. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo membuka lebar kemungkinan membentuk poros ketiga di Pilkada Solo 2024.

Mereka pun telah menyiapkan tiga kader terbaiknya untuk mengisi posisi Calon Wali Kota atau Calon Wakil Wali Kota Solo. Penjelasan itu disampaikan Ketua DPD PKS Solo, Daryono, saat diwawancara Solopos.com, Kamis (25/4/2024).

Advertisement

“Ada lah [peluang poros ketiga]. Kalau dengan dua poros yang ada, kami kurang bisa menjalin komunikasi, ya memungkinan untuk poros ketiga. Kan hanya sembilan kursi. Dan itu jadi amanat Musda PKS kemarin,” terang dia.

Daryono menjelaskan PKS sudah mempunyai modal tujuh kursi DPRD Solo hasil Pemilu 2024. Dengan kursi sebanyak itu, PKS hanya butuh tambahan dua kursi untuk bisa mengusung Cawali-Cawawali sendiri di Pilkada 2024.

“Ya kan ada PAN, PKB, Golkar juga. Ya saya kira kami belum bisa memutuskan, karena baru memulai komunikasi,” imbuh dia. Ihwal peluang poros pertama dan kedua, Daryono menyebut poros PDIP serta poros Partai Gerindra-PSI.

Advertisement

“Kami melihat kan poros utamanya kalau di Solo kan masih PDIP yang punya 20 kursi. Kemudian poros keduanya ya barangkali partai-partai yang kemarin mengusung Capres Pak Prabowo, ada Partai Gerindra dan PSI,” urai dia.

Disinggung figur Cawali-Cawawali Solo, Daryono menyatakan PKS mempunyai tiga orang. Mereka yaitu Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto; Ketua DPD PKS Solo, Daryono, dan Caleg DPRD Solo di Pemilu 2024, Abdul Kadir Audah.

Daryono mengakui aspek figur atau calon sangat penting ketika parpol akan membentuk koalisi atau poros. Aspek figur tidak kalah penting dari aspek kendaraan atau koalisi. “Poros ketiga ada aspek kendaraan serta calon,” tegas dia.

Advertisement

Ihwal posisi figur internal PKS, menurut Daryono, menyesuaikan dengan koalisinya. Bila PKS menjadi partai dengan kursi terbanyak di koalisi, kader partai itu akan diusung sebagai Cawali Solo. Tapi bila tidak, PKS bakal menyesuaikan.

“Dari kami membuka semua kemungkinan, karena belum ada kemungkinan yang mengerucut. Sekarang belum ada skenario yang sudah mengerucut. Dari pernyataan terakhir ini kan belum ada yang sudah fix, pasti,” terang dia.

Daryono menggarisbawahi PKS tidak punya pantangan dalam hal koalisi partai. “Kami tidak ada penolakan dengan parpol tertentu, dan tidak mengharuskan dengan partai tertentu. Kami membuka dengan semua partai,” ujar dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif