Soloraya
Selasa, 16 April 2024 - 13:50 WIB

Salam-salaman antar-ASN, Tradisi yang Terus Lestari di Pemkab Sragen Sejak Dulu

Redaksi Solopos.com  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan ASN bersalam-salaman di halaman Setda Sragen, Selasa (16/4/2024). (Istimewa/Pemkab Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Para aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sragen memiliki tradisi unik yang berjalan selama bertahun-tahun, tak terpengaruh siapa pun bupatinya. Tradisi itu berupa salam-salaman dengan saling mengucapkan mohon maaf lahir dan batin di hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran.

Tradisi itu dilaksanakan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Sragen. Seperti pada Selasa (16/4/2024) yang merupakan hari pertama masuk setelah libur Lebaran 2024 lebih dari sepekan.

Advertisement

Ratusan ASN sampai mengular sepanjang lebih dari 100 meter di kompleks Setda Sragen. Mereka saling berjabat tangan dalam rangka halalbihalal. Namun, Bupati Kusdinar Untung Sukowati dan Wakilnya, Suroto, tidak terlihat dalam kesempatan itu. Hanya ada Sekretaris Daerah (Sekda) Hargiyanto sebagai pejabat tertinggi Pemkab Sragen yang memimpin acara salam-salaman tersebut yang diikuti pejabat eselon II dan para kepala bagian serta para ASN lainnya.

Hargiyanto menyebut tradisi salam-salaman ini sudah berlangsung sejak lama. Saat Hargiyanto menjadi ASN kali pertama pada 1998, tradisi tradisi ini sudah ada dan menjadi ajang silaturahmi antar-ASN serta untuk mendekatkan satu sama lain. “Sejak saya pertama kali jadi ASN sudah ada. Biasanya di hari pertana masuk kerja sehabis apel pagi,” ujarnya.

Pada hari pertama masuk kerja ini, Hargiyanto langsung memimpin rapat dengan pimpinan OPD untuk persiapan Hari Jadi ke-278 Sragen.

Advertisement

Sementara itu pensiunan ASN asal Margoasri, Puro, Karangmalang, Sragen, Suparman, 60, mengatakan tradisi salam-salaman di lingkungan Pemkab Sragen sudah berlangsung sejak era Bupati Suryanto PA yang menjabat di 1980-1990. Suparman bekerja di Pemkab sejak 1985, saat itu masih sebagai tenaga honorer dan baru diangkat sebagai PNS pada 1992. Suparman pensiun pada 2022 lalu.

“Ini tradisi yang bagus untuk menjalin silaturahmi,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif