Soloraya
Sabtu, 30 Maret 2024 - 10:42 WIB

Sidak SPBU, Tim Polres dan Disdag Karanganyar Tak Temukan Kecurangan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Satreskrim Polres Karanganyar dan Disdag mengecek SPBU pada Jumat (29/3/2024). (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR–Tim gabungan Satreskrim Polres Karanganyar bersama Dinas Perdagangan (Disdag) setempat melakukan pemantauan ketersediaan hingga mencegah potensi kecurangan penjualan bahan bakar minyak (BBM) menjelang arus Lebaran.

Pemantauan dilakukan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Karanganyar. Sidak digelar tim gabungan pada Jumat (29/3/2024).

Advertisement

Dalam sidak itu, dua SPBU menjadi sasaran yakni SPBU 44.577.20 di Jalan Lawu, Kelurahan Tegalgede, lalu tim menyisir ke SPBU 44.577.06 Jalan Lawu Kelurahan Popongan, Karanganyar.

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Bondan Wicaksono selaku Ketua Tim Operasi mengatakan tidak menemukan potensi kecurangan dalam penjualan BBM di wilayah Karanganyar.

Advertisement

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Bondan Wicaksono selaku Ketua Tim Operasi mengatakan tidak menemukan potensi kecurangan dalam penjualan BBM di wilayah Karanganyar.

Selain itu ketersediaan pasokan BBM dipastikan aman saat arus Lebaran mendatang. “Hasil sidak kami tidak menemukan potensi kecurangan dan ketersediaan masih aman,” kata Kasatreskrim kepada Solopos.com, Sabtu (30/3/2024).

Dalam sidak tersebut, dia mengatakan tim melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mesin cor BBM, baik BBM subsidi dan nonsubsidi. Proses pengecekan itu dimulai dengan menuangkan bahan bakar pada bejana ukur yang berukuran 20 liter lalu diperiksa pada masing-masing nozzle, apakah sesuai dengan jumlah liter yang seharusnya atau tidak.

Advertisement

Selain memeriksa takaran, tim juga melakukan pengecekan pada pompa ukur bahan bakar minyak (PUBBM) guna memastikan apakah masih berfungsi dengan baik. Tim juga memastikan segel tera ulang yang telah terpasang tidak terlepas.

Selain itu, tim juga mencatat ketersediaan stok BBM di setiap SPBU. Pihaknya sekaligus memberikan arahan kepada pegawai SPBU untuk selalu memeriksa kondisi mesin dan stok BBM.

Dikatakan Bondan, dari hasil sidak yang dilaksanakan menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya kecurangan atau hal-hal yang merugikan konsumen atau masyarakat. Mesin cor BBM rata-rata dalam kondisi baik dan normal, sementara stok BBM juga terjamin di setiap SPBU yang diperiksa.

Advertisement

“Kami akan memastikan dengan sangat teliti sesuai standar, agar konsumen dan penjual tidak mengalami kerugian,” kata dia.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan ke polisi apabila menemukan kasus kecurangan. Tentunya, lanjutnya, dengan menyertakan bukti pendukung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif