Soloraya
Selasa, 23 April 2024 - 15:45 WIB

24 Inovasi Masuk Nominasi Sragen Award 2024, Ini Daftarnya

Redaksi Solopos.com  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sragen memaparkan inovasinya tentang inovasi Wahana Tata Praja Desa di hadapan tim juri di Aula Oproom Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Senin (22/4/2024). (Istimewa/Baperrida Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Pemkab Sragen kembali menggelar Sragen Award 2024, sebuah penghargaan bagi instansi  yang berhasil meluncurkan inovasi yang bermanfaat.

Sebanyak 24 dari 302 inovasi daerah yang terdata dalam Sistem Informasi Riset Inovasi Pemerintah dan Masyarakat (Si Risma) Kabupaten Sragen terpilih masuk nominasi. Inovasi tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yaitu organisasi perangkat daerah (OPD)/rumah sakit umum daerah (RSUD)/badan usaha milik daerah (BUMD); kecamatan/bagian; dan kategori desa/kelurahan.

Advertisement

Inovasi tersebut dinilai oleh tim juri dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan media massa.

Kabid Riset dan Inovasi Daerah Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sragen, Wawan Kurniawan, Selasa (22/4/2024), mengungkapkan dari 302 inovasi yang masuk, dipilih 15 besar masing-masing kategori berdasarkan kematangan inovasi. Sehingga total ada 45 inovasi.

Advertisement

Kabid Riset dan Inovasi Daerah Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sragen, Wawan Kurniawan, Selasa (22/4/2024), mengungkapkan dari 302 inovasi yang masuk, dipilih 15 besar masing-masing kategori berdasarkan kematangan inovasi. Sehingga total ada 45 inovasi.

Dari jumlah itu kemudian disaring lagi berdasarkan subtansi, kualitas, kemanfaatan sehingga mengerucut menjadi delapan besar per kategori. Tersisa 24 inovasi.

Para inovator dari 24 inovasi itu wajib menyampaikan paparan di hadapan tiga juri. Selanjutnya akan dipilih empat inovasi per kategori. Dari empat besar itu kemudian dilakukan validasi lapangan untuk diambil tiga besar per kategori yang nantinya menjadi juara I, II, dan III.

Advertisement

Ada sejumlah inovasi yang masuk delapan besar merupakan karya yang pernah diikutkan lomba yang sama pada 2023 namun belum juara.

Berikut ini daftar Nominasi inovasi daerah Sragen Award 2024:

Kategori OPD/RSUD/BUMD

Advertisement
  1. Wahana Tata Praja Desa dari DPMD Sragen
  2. Desa Tumis (Desa Tuntas Kemiskinan) dari Dinas Sosial Sragen
  3. Konservasi air dengan pengelolaan grey water untuk pemenuhan kebutuhan air baku dari DPU Sragen
  4. Langit Sukowati (layanan digital) dari Dinas pendidikan dan Kebudayaan Sragen
  5. Si Penebar (Sistem informasi penanggulangan demam berdarah dengue) dari Dinas Kesehatan Sragen
  6. Tante Agresif (Tangani Stroke dengan cepat, tepat, tanggap, dan komprehensif) dari RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen
  7. Hebat (Homecare Sobat Telemedicine) dari RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen
  8. Sipendi (sistem pelayanan digitalisasi terintegrasi) dari RSUD Sukowati Tangen, Sragen.

Kategori kecamatan/bagian

  1. Pengaman Santets (Pengamanan aset tanah eks bondo desa melalui citra satelit dan google maps) dari Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Sragen
  2. Latu Kumandang (Layanan bantuan hukum bagi aparatur sipil negara secara terintegrasi) dari Bagian Hukum Setda Sragen
  3. Periodisasi tender/seleksi secara elektronik dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sragen
  4. E-Sakip (Sistem informasi akuntabilitas kinerja secara elektronik) dari Bagian Organisasi Setda Sragen
  5. Sirine Dasdes (Sistem informasi verifikasi administrasi elektronik dana APBDesa) dari Kecamatan Karangmalang, Sragen
  6. Gitar Bangsa (Digitalisasi perencanaan pembangunan desa) untuk meningkatkan kualitas predikat penyelenggaraan pemerintah desa) dari Kecamatan Gesi, Sragen
  7. Si Mas Pede (Sistem informasi evaluasi laporan penyelenggaraan pemerintahan desa) dari Kecamatan Plupuh
  8. Pengembangan ekonomi kreatif berbasis kerakyatan dari Kecamatan Kedawung

Kategori Desa/Kelurahan

  1. Sop Duren (Sistem optimalisasi data usulan Musrenbang) dari Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen
  2. Piss Tape (Pojok Internet Gratis dan Sehat, Taman Pustaka Edukasi) dari Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang
  3. Kelurahan Online dari Kelurahan Gemolong, Kecamatan Gemolong
  4. Pos Kelas Si Tedi (Program sosial Kelurahan Ngembatpadas konsultasi dan terapi penyandang disabilitas) dari Kelurahan Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong
  5. KEK Dewi Sri (Desa Wisata Sepat Berdikari) dari Kecamatan Masaran
  6. Sistem pelayanan desa (Sipedes) dri Desa Srawung, Kecamatan Gesi
  7. Si Dul (Si Daur Ulang) dari Desa Tanggan, Kecamatan Gesi
  8. Sidonograf (Sistem informasi Donoyudan Demografi) dari Desa Donoyudan, Kecamatan Kalijambe
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif