Soloraya
Selasa, 16 April 2024 - 13:01 WIB

Didorong Maju Pilkada 2024, Ketua PCNU Solo Mashuri Tegaskan Petugas Umat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua PCNU Solo Mashuri menyebut dirinya petugas umat dan tidak pernah memasang baliho/spanduk di Pilkada Solo 2024. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO—Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Solo, Mashuri, menepis spekulasi yang menyebutkan dirinya bakal maju dalam Pilkada Solo 2024.

“Mboten, mboten. Saya ini kan petugas umat. Begini, jadi ada beberapa masyarakat mungkin, beberapa tokoh, yang mengharapkan saya ke situ [Pilkada 2024]. Tapi saya menghormati beliau-beliau saja,” ungkap dia, Selasa (16/4/2024) siang.

Advertisement

Perihal munculnya sejumlah spanduk dan baliho bergambar dirinya di sejumlah sudut kota, menurut Mashuri, bukan dirinya yang memasang. “Spanduk dan baliho itu bukan dari saya. Saya manut dengan umat saja, ditugaskan di mana,” imbuh dia.

Laki-laki yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Solo itu menyatakan cara berpikirnya bukanlah politikus. Mashuri justru menyampaikan harapannya terkait figur Wali Kota dan Wawali Solo hasil Pilkada 2024 dan ke depannya.

“Harapan saya, pemimpin Solo nanti betul-betul mengerti tentang Solo. Bukan hanya mengerti tentang ruang tamunya Solo, tapi mengerti sampai ke dapur. Paham teritorial kota, apa saja permasalahan dan tantangan hari ini ke depan,” urai dia.

Advertisement

Jika tidak seperti itu, Mashuri khawatir Solo hanya akan menjadi batu loncatan saja. Bila itu yang terjadi, dia meyakini akan berdampak tidak baik bagi Solo. Pasangan Wali Kota dan Wawali Solo nanti, menurut dia, harus kolaborasi saling melengkapi.

“Solo butuh orang yang tidak hanya pintar, tapi juga pengalaman. Harus kolaborasi bila tak bisa terpenuhi semua aspek di satu figur. Tokoh-tokoh yang muncul saya kira sudah cukup kualifikasi. Hanya saja masih butuh jam terbang ya,” tandas dia.

Mashuri juga berharap kontestasti Pilkada 2024 berlangsung sehat. “Seperti Pilpres 2024 cukup kondusif, mohon bisa ditarik ke Pilkada, yang massanya langsung berhadapan, dan tokohnya di satu kota. Kedepankan dewasa hadapi perbedaan,” ujar dia.

Advertisement

Tak lupa Mashuri berpesan supaya tidak memaksakan figur yang tidak layak atau belum siap memimpin Solo. Sebab banyak aspek yang harus benar-benar dipertimbangkan dalam menentukan figur pemimpin seperti kompetensi serta integritas.

“Jangan memaksakan, tanpa mempertimbangkan kompetensi, integritas, rekam jejak, dan sebagainya. Karena ini meneruskan yang tidak mudah. Ada yang masih belum selesai. Dan yang sudah selesai harus dijaga dengan baik, dan tujuan awalnya apa,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif