Soloraya
Selasa, 21 Februari 2023 - 08:18 WIB

Recovery Cianjur, UMS Terjunkan 51 Mahasiswa KKN Tematik

Magdalena Naviriana Putri  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) mengirimkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Recovery Cianjur pada 16 Februari-16 Maret 2022. (Istimewa/UMS)

Solopos.com, SUKOHARJOUniversitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) mengirimkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Recovery Cianjur pada 16 Februari-16 Maret 2022.

Program Recovery Cianjur ini bekerja sama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Selama KKN Tematik berlangsung, mahasiswa ditempatkan di tiga lokasi, yakni Desa Cariu, Desa Mangun dan Desa Barukarso, Cianjur.

Advertisement

Ketua LPMPP UMS, Sarjito mengungkapkan delegasi yang diterjunkan dalam kegiatan KKN Tematik ini sebanyak 51 mahasiswa pilihan dari hasil seleksi yang dilakukan oleh LPMPP UMS.

“Total terdapat 51 mahasiswa yang diberangkatkan ke Cianjur, mereka tergabung dari semua fakultas yang ada di UMS. Awalnya, terdapat 55 mahasiswa yang lolos seleksi akhir kegiatan KKN Tematik dari 96 Pendaftar. Namun berjalannya waktu, terdapat empat mahasiswa yang mengundurkan diri,” terang Sarjito dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa (21/2/2023).

Advertisement

“Total terdapat 51 mahasiswa yang diberangkatkan ke Cianjur, mereka tergabung dari semua fakultas yang ada di UMS. Awalnya, terdapat 55 mahasiswa yang lolos seleksi akhir kegiatan KKN Tematik dari 96 Pendaftar. Namun berjalannya waktu, terdapat empat mahasiswa yang mengundurkan diri,” terang Sarjito dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa (21/2/2023).

KKN Tematik merupakan kegiatan yang bersifat edukatif dengan melibatkan mahasiswa dalam kehidupan masyarakat. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat peka terhadap isu-isu yang terjadi dikalangan masyarakat, sumber daya yang perlu dikembangkan, dan aspirasi yang dimiliki masyarakat.

“Semoga mahasiswa bisa mengaktualisasi diri, belajar mengaplikasikan ilmu, sekaligus mengabdi ke masyarakat,” kata Sarjito.

Advertisement

Melalui KKN Tematik diharapkan pula bisa membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati permasalahan yang dihadapi masyarakat. Mahasiswa bisa belajar memecahkan permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.

Tak hanya itu, mereka diharapkan juga mampu mengembangkan kerja sama antardisiplin ilmu dan antarlembaga serta menanamkan nilai kepribadian. Di antaranya meliputi nasionalisme dan jiwa Pancasila, keuletan yang di dasarkan pada etos kerja dan tanggung jawab, serta kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Harun Joko Prayitno, berpesan kepada mahasiswa agar selalu menjaga kesehatan dan meluruskan niatnya dalam melaksanakan pengabdian ini.

Advertisement

“Di Cianjur, [mahasiswa] akan diasah batin untuk mendidik menjadi uswatun khasanah dan menjadi orang-orang yang senang bersedekah. Mari kuatkan saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Mengasihi dan menyayangi sesama merupakan bentuk kehalusan budi, maka hilanglah kesombongan kita sebagai manusia,” kata Harun kepada para mahasiswanya.

Dia juga berpesan kepada para mahasiswanya untuk berhati-hati, menjaga kesehatan, serta meluruskan niat sehingga tidak mudah mengeluh. Selain itu, para mahasiswa diminta memberikan kesan yang baik dan mendalam bagi masyarakat serta selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Kepala Bidang Inovasi Pembelajaran Lembaga Penjaminan Mutu UMS, Muhtadi, mengatakan sebelum melakukan kegiatan KKN Tematik, mahasiswa telah mendapatkan pembekalan. Mereka dinyatakan siap membantu program recovery yang diprogramkan oleh MDMC.

Advertisement

Mahasiswa dari berbagai program studi itu juga telah dibekali pengetahuan terkait sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kami berharap mahasiswa bisa menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada di sana. Bisa membantu masyarakat dan selanjutnya masyarakat di Cianjur yang terdampak gempa segera pulih seperti sediakala,” jelas Muhtadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif