Solopos.com, SRAGEN — Seorang pemuda asal Salam, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, ditemukan tenggelam di Waduk Kembangan, Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Jumat (16/6/2023). Pemuda itu tenggelam lantaran refleks mengambil ponselnya yang terjatuh di waduk tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Triyono Putro, saat dihubungi Solopos.com, Jumat pagi, menerangkan kejadian diketahui pada Jumat pukul 05.30 WIB.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Setelah dilaporkan pada pukul 05.45 WIB, tim search and rescue (SAR) langsung melakukan penyisiran di Waduk Kembangan mulai pukul 06.13 WIB. Dia mengatakan korban ditemukan tim SAR pada pukul 06.26 WIB.
Triyono menerangkan Waduk Kembangan itu terletak di Dukuh Kbangan RT 013, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen. Dia mengatakan peristiwa itu berawal pada pukul 02.00 WIB, korban yang diketahui bernama Eko Sularno, 23, itu melihat wayang bersama temannya di Gumeng, Jenawi.
Dia melanjutkan, korban bersama dua orang bermain ke tempat saudara di Sragen dan berhenti di Waduk Kembangan pada pukul 05.30 WIB.
“Saat di waduk, korban cuci kaki di pinggiran pintu waduk. Tiba-tiba ponselnya jatuh ke perairan waduk. Korban refleks langsung terjun ke waduk untuk mengambil ponselnya. Korban yang melihat kejadian itu langsung meminta pertolongan warga lantaran mereka tidak bisa berenang,” katanya.
Triyono mengatakan penyebab tenggelam itu karena korban tidak bisa berenang. Dia mengatakan BPBD Sragen mendapat laporan kejadian itu lewat telepon dan langsung dikoordinasikan dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sragen dan tim SAR lainnya.
Tim TRC BPBD Sragen yang terdiri atas tujuh orang mengevakuasi dengan di bantu personel dari TNI, Polri, PMI Sragen, PSC 119 Sukowati, perangkat Desa Mojorejo, SAR Himalawu, SAR Independen, Kedawung Rescue, Senkom, SAR MTA, RAPI, Pramuli, SAR PSHT Karangmalang, perangkat Desa Jenawi, Trantib Karangmalang, BBWSBS, MDMC Karanganyar, SAR Perindo, dan warga sekitar.
Ketua PSC 119 Sukowati Sragen, Udayanti Proborini, melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba, mengatakan tim PSC menerima informasi dari BPBD dan langsung dikoordinasikan dengan Puskesmas Karangmalang dan Posko PMI Sragen. Tim ikut melakukan evakuasi survivor bersama tim gabungan SAR.
“Setelah korban ditemukan, korban dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan ambulans PMI,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
