SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Regulator dengan label Standar Nasional Indoensia (SNI) “palsu” beredar di wilayah Kecamatan Kalijambe. Regulator itu memiliki keterangan SNI di bagian atas regulator namun tidak imboos.

Regulator yang layak dipakai memiliki label SNI imboos alias dicetak timbul pada tepi regulator. Dibandingkan dengan regulator resmi, regulator dengan SNI palsu ini memiliki harga lebih rendah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pantauan di sekitar kawasan Pasar Saren, Kalijambe menyebut regulator ber-SNI palsu dijual seharga Rp 37.500/unit dan Rp 60.000/unit dilengkapi selang, sedangkan regulator dengan SNI imboos dipasarkan senilai Rp 53.500/unit. Terkait temuan itu, masyarakat diminta waspada.

Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Konsumen, Dinas Perdagangan dan Perpajakan Daerah (DP2D) Sragen, Siti Suharmi mengatakan regulator dengan label SNI tak sesuai ketentuan sebaiknya dihindari untuk diperdagangkan karena berpotensi membahayakan.

Siti meminta pedagang yang menerima regulator dengan SNI palsu untuk mengembalikan ke distributor dan berani menolak jika ditawari, meski harga regulator jenis ini terbilang lebih murah.

“Sejauh ini, kami masih sebatas pembinaan. Belum akan ada tindakan apa-apa. Namun, pedagang sudah kami minta untuk tidak menjual regulator-regulator itu karena tidak terjamin keamanannya dan berpotensi merugikan pembeli,” papar Siti, saat dijumpai Espos, saat inspeksi mendadak (Sidak) makanan dan minuman jelang Lebaran, di Pasar Saren, Kalijambe, Selasa (24/8).

Sementara itu, ketidaktahuan pedagang diduga menjadi penyebab beredarnya regulator dengan SNI palsu.

Salah satu pedagang yang menjual regulator itu, Ny Sukendro mengaku tidak mengetahui perbedaan regulator yang benar dengan label SNI imboos dan regulator yang tidak ber-SNI. Selama ini, dia mengaku hanya membeli regulator pada distributor di Nusukan, Banjarsari, Solo.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya