Solopos.com, KLATEN – Pasangan suami-istri asal Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten mengalami luka bakar ringan setelah terjadi kebocoran gas elpiji di dapur rumah mereka.
Peristiwa kebocoran gas elpiji itu terjadi pada Rabu (13/7/2022) sore di rumah salah satu warga Dukuh Dalangan, Desa Kalitengah bernama Yatno. Sebelumnya, Yatno mengganti tabung gas elpiji di dapur rumah.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Setelah tabung gas diganti, istri Yatno, Yeni, menyalakan kompor untuk memasak. Tak disangka, api dari kompor menyambar gas yang bocor ke ruangan.
Akibat kebocoran gas elpiji itu, Yatno mengalami luka bakar pada bagian kaki hingga lutut. Sementara Yeni mengalami luka bakar pada tangan. Keduanya lantas dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
Anggota Regu 3 Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Satria Bagiyanto, menjelaskan peristiwa kebocoran gas elpiji tersebut dilaporkan ke Damkar Klaten sekitar pukul 16.25 WIB.
Baca juga: GAS ELPIJI BOCOR, Anggota Polres Klaten Menjadi Korban
Saat tiba di lokasi sekitar 12 menit kemudian, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga menggunakan alat pemadam api ringan (Apar). “Kemudian kami melakukan pengecekan di lokasi dan dipastikan tidak timbul api lagi,” kata Satria, Rabu.
Atas kesigapan warga, kebakaran tak sampai meluas ke ruangan lain. Luas area yang terbakar dari peristiwa itu sekitar 2 meter x 2 meter. Diduga, Yatno tak mengetahui ada kebocoran gas ketika melakukan penggantian tabung elpiji.
Kebocoran gas elpiji diperkirakan terjadi pada regulator.
Satpol PP dan Damkar Klaten mengimbau warga memperhatikan kondisi alat kelengkapan sebelum menyalakan kompor untuk memastikan tak terjadi kebocoran gas.
“Alangkah baiknya dilakukan pengecekan terlebih dahulu mulai dari regulator hingga selang untuk memastikan tak ada kebocoran gas. Selain itu, bisa dicium dulu apakah masih ada atau tidak bau epliji. Kalau memang bocor, tabung gas dikeluarkan terlebih dahulu dari rumah dan mencari tempat terbuka yang luas,” kata Satria.
Baca juga: Gudang di Klaten Terbakar, Padahal Tanpa Aktivitas sejak Akhir Februari
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
