Soloraya
Rabu, 29 Juni 2022 - 16:25 WIB

Rehab Jembatan Mojo, Dishub Solo Siapkan Penutupan Jalan Setengah-Total

Gigih Windar Pratama  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di Jembatan Mojo dari arah Mojolaban, Sukoharjo menuju Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (24/6/2022). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SOLO — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo telah mengumumkan lini masa proyek rehab Jembatan Mojo yang menghubungkan Solo dengan Mojolaban, Sukoharjo. Rencananya, pekerjaan berlangsung mulai pada 5 September hingga 6 November 2022.

Hal itu merupakan keputusan hasil rapat koordinasi lanjutan penggantian Jembatan Jurug B dan rehabilitasi Jembatan Mojo pada Senin (27/6/2022). Pengerjaan Jembatan Mojo akan dimulai dengan pembongkaran pelat baja pada pertengahan Agustus hingga Oktober 2022.

Advertisement

Pekerja akan mengganti satu bidang per satu jalur atau setengah badan jalan. Di sisi lain, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo juga sudah menyiapkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) terkait proyek rehab Jembatan Mojo.

MRLL itu mulai dari penutupan jalan setengah hingga penutupan total badan jalan dan jembatan. Kasi MRLL Dishub Kota Solo Mudo Priyatno, saat diwawancarai Solopos.com, Rabu (29/6/2022), menyebut sejumlah rekayasa lalu lintas akan diterapkan saat pembangunan jembatan Mojo.

Advertisement

MRLL itu mulai dari penutupan jalan setengah hingga penutupan total badan jalan dan jembatan. Kasi MRLL Dishub Kota Solo Mudo Priyatno, saat diwawancarai Solopos.com, Rabu (29/6/2022), menyebut sejumlah rekayasa lalu lintas akan diterapkan saat pembangunan jembatan Mojo.

“Masa pekerjaan pembongkaran pelat mulai pertengahan Agustus sampai akhir Oktober 2022 dan dikerjakan setengah badan jalan jembatan. Sehingga kemungkinan tidak diperlukan penutupan total. Apabila diperlukan penutupan total akan dikerjakan di waktu-waktu yang bukan jam sibuk,” ujarnya.

Baca Juga: Jembatan Mojo Solo Kembali Mulus Akhir November, Begini Tahapannya

Advertisement

Pengalihan Arus

Nantinya, bagi kendaraan yang tidak bisa melewati Jembatan Mojo, Solo, selama pengerjaan proyek rehab, akan dialihkan ke simpang terdekat hingga jembatan selesai dibangun.

“Untuk kendaraan lainnya, titik pengalihan arus pembangunan Jembatan Mojo akan dialihkan di simpang terdekat yakni di Baturono dan Tugu Bekonang Sukoharjo. Diharapkan akhir November Jembatan Mojo selesai dan bisa dilalui kendaraan seperti semula.” jelasnya.

Baca Juga: Jembatan Mojo Solo Dianggap Sakral, DPUPR Siapkan Upacara Kulanuwun

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, hasil rapat koordinasi lanjutan terkait pembangunan Jembatan Mojo dan Jurug B Solo itu disampaikan melalui Instagram @dpupr_surakarta, Selasa (28/6/2022). Lini masa proyek rehab Jembatan Mojo Solo dimulai dari pemesanan material pelat baja ortotropik pada 27 Juni sampai 24 Juli 2022.

Selanjutnya, proses fabrikasi pelat baja ortotropik dilakukan mulai 25 Juli hingga 25 September 2022. Tahapan selanjutnya mulai 5 September 2022 sampai 6 November 2022 adalah pembongkaran pelat lantai jembatan eksisting (lama).

Prosesnya dapat dipercepat dengan memulai pembongkaran pada pertengahan Agustus sampai akhir Oktober. Berikutnya, penutupan satu lajur jembatan dan memfungsikan satu lajur lain hanya untuk kendaraan roda dua. Pada saat itu juga dilakukan tahapan pengiriman baja dari fabrikator.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif