SOLOPOS.COM - Pasar Klewer (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
SOLO — Renovasi Pasar Klewer yang menggunakan anggaran APBD 2013 sebesar Rp500 juta bakal dikerjakan Mei mendatang. Pengerjaan renovasi pasar konfeksi terbesar di Jawa Tengah itu menunggu proses lelang.
“Hari ini ada penjelasan dari konsultan ke stakeholder yang ada. Anggaran perawatan Pasar Klewer tahun ini Rp500 juta, namun karena terpotong untuk administrasi dan lainnya, akhirnya dana untuk renovasi yakni Rp424 juta. Pengerjaannya dimungkinkan Mei,” ujar pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, saat ditemui wartawan di kiosnya, Kamis (4/4/2013).
Kusbani memaparkan pengerjaan renovasi Pasar Klewer difokuskan pada beberapa titik, antara lain perbaikan atap, penggantian fiber glass dari pasar sisi timur sampai barat dan perbaikan talang.
“Pengerjaan tahun ini butuh kehati-hatian, lihat situasi dan kondisi. Karena sekarang iklimnya belum menentu. Untuk penggantian fiber glass membutuhkan dana Rp144 juta. Yang jelas saat ini sudah konsultan dari CV Pakar Semi dari Sukoharjo,” papar Kusbani.
Saat disinggung mengenai beberapa titik pasar yang bakal direnovasi, Kusbani menyampaikan hal itu sesuai dengan usulan para pedagang. Menurut dia, atap dan talang pasar bakal dibongkar total.
“Dengan dana segitu, cukup enggak cukup ya harus dilaksanakan. Mungkin saja tahun ini kami ajukan dana tambahan melalui APBD Perubahan 2013 sebesar Rp500 juta. Karena dari awal, pengajuan dana perawatan pasar Rp1 miliar. Berhubung yang cair masih Rp500 juta, kekurangannya bisa diajukan lagi,” papar Kusbani.
Kusbani mengakui saat ini belum dilaksanakan proses lelang untuk renovasi Pasar Klewer. Dia mengatakan proses lelang bakal dilaksanakan pertengahan April. “Kami berharap pemenang lelang untuk renovasi pasar tidak seperti tahun lalu. Karena tahun lalu, pihak kontraktor seolah tidak bertanggungjawab pada renovasi pasar,” papar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo, Subagyo, mengatakan saat ini masih dalam proses DED untuk renovasi Pasar Klewer. “Dana akan turun setelah proses pelaksanaan. Besok ada paparan DED. Setelah itu disahkan jadi dokumen lelang, kemudian ada pemenang lelang baru nanti dikerjakan,” papar Subagyo, Kamis.
