Solo (Espos)–Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk merehab Pasar Jongke pada tahun 2011 ini terpaksa harus dibatalkan. Hal itu karena tidak adanya anggaran yang dialokasikan untuk melaksanakan perbaikan bangunan pasar yang berlokasi di wilayah Pajang, Kecamatan Laweyan tersebut.
“Kalau Pemkot sebenarnya berharap rehab Pasar Jongke tersebut bisa dilaksanakan tahun 2011 ini. Selain untuk memperbaiki beberapa bagian yang saat ini rusak, sedianya tambahan kios atau los di pasar tersebut direncanakan untuk menampung sebagian pedagang kaki lima (PKL) dari Jl Radjiman yang akan direlokasi. Namun karena tahun ini tidak ada anggaran, terpaksa rehab tersebut ditunda,” ujar Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Jumat (14/1).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Subagiyo menyebutkan besar anggaran yang dibutuhkan untuk merehab Pasar Jongke diperkirakan mencapai Rp 50 miliar. Untuk merealisasikan rehab tersebut, Subagiyo mengatakan bakal mengupayakan bantuan dari pemerintah pusat.“Kami akan berupaya untuk bisa memperoleh bantuan dari pusat, sehingga rehab nantinya bisa terlaksana pada tahun 2012 mendatang,” imbuh Subagiyo.
sry
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
