SOLOPOS.COM - Pasar Kota Wonogiri (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)

Pasar Kota Wonogiri (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)

WONOGIRI – Rehab lantai tiga tiga Pasar Kota Wonogiri akan direalisasikan dalam waktu dekat. Lelang pun direncanakan awal September. Saat ini, syarat-syarat terkait lelang tersebut seperti rencana anggaran biaya (RAB), rencana kerja syarat-syarat (RKS) serta desain bangunan telah siap.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Rehab itu berupa penggantian semua talang air yang mayoritas sudah bocor, pemasangan tritisan atau kanopi di sisi utara dan timur atap pasar. Juga pemasangan keramik dengan luas sekitar 4.000 meter persegi,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM, Sumardjono, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/8/2012).

Rehab itu, lanjut dia, merupakan hal yang prioritas karena telah lama dikeluhkan pedagang. Sebab, saat musim hujan banyak pedagang yang mengeluhkan kerap terjadi banjir karena banyak talang yang bocor. Ia menargetkan rehab pasar yang dibiayai APBD Kabupaten 2012 senilai Rp800 juta itu bisa selesai Desember.

Saat mulai lelang, pihaknya juga akan mengumpulkan pedagang di lantai tiga untuk sosialisasi rencana rehab. Saat itu pula, ia akan mendata ulang pedagang yang berhak menempati dan tidak. Pasalnya, dari jumlah pedagang di lantai tiga yang terdaftar di dinas ada 517 pedagang. Tapi, hanya ada 10 pedagang yang menggunakan los dan mayoritas berjualan makanan jadi.

Sementara, delapan pasar di wilayah Kabupaten Wonogiri juga mulai direhab pada Juli dan diperkirakan selesai September. Delapan pasar itu yakni Pasar Eromoko, Wuryantoro, Ngadirojo, Sidoharjo, Jatisrono, Kismantoro, Bulukerto dan Puh Pelem. Rehab yang dilakukan berbeda-beda sesuai kebutuhan masing-masing pasar.

“Rehab di delapan pasar itu di antaranya rehab los di pasar hewan, kios, atap pasar, pembangunan MCK untuk pegawai pengelola pasar dan pavingisasi pasar. Rehab itu juga berdasarkan skala prioritas karena dananya juga terbatas,” imbuh Kasi Pemeliharaan dan Pengembangan Pasar, Sarjono. Dana untuk rehab delapan pasar itu senilai Rp400 juta dari APBD Kabupaten 2012 yang dibagi sesuai dengan kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya