SOLOPOS.COM - Maket konsep jadi Pasar Bekonang, Sukoharjo. (JIBI/SOLOPOS/Dian Dewi Purnamasari)

Maket konsep jadi Pasar Bekonang, Sukoharjo. (JIBI/SOLOPOS/Dian Dewi Purnamasari)

SUKOHARJO – Pelaksanaan proyek Pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban, diperkirakan membutuhkan minimal 400-an pekerja. Hal itu untuk mengejar target dan batas waktu kegiatan revitalisasi sampai Desember mendatang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sukoharjo, Sriyono, menyatakan pengerahan tenaga kerja dalam jumlah kerja penting untuk memenuhi tahapan-tahapan proyek. Dengan banyaknya pekerja, kata dia, proyek bisa dikerjakan selama 24 jam setiap hari. “Perkiraan kami kebutuhan pekerja minimal 400 orang. Dengan begitu
bisa tiga shift dan 24 jam penuh,” ujarnya kepada Solopos.com, Rabu (29/8/2012).

Sriyono menjelaskan proyek Pasar Bekonang sempat terhambat sanggahan hasil lelang. Sesuai jadwal revitalisasi seharusnya berjalan sejak Juni silam. Tetapi karena kendala itu, kata dia, proyek baru dimulai pertengahan Agustus. Dia menambahkan Disperindag sudah bertemu perwakilan PT Adhi Karya selaku pelaksana proyek untuk membahas kegiatan revitalisasi Pasar Bekonang. Dalam rapat itu, papar Sriyono, telah disusun jadwal dan tahapan kegiatan, selain itu dibahas hal-hal lainnya yang berkaitan. “Pekerjaan baru dimulai pertengahan Agustus. Jadwalnya 20 Desember selesai, kasihan pedagang kalau proyek molor dan berlarut-larut,” kata Sriyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya