SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)
Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)
WONOGIRI- –Sebanyak 72.151 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Wonogiri membutuhkan pemugaran. Dari 25 kecamatan, wilayah yang memiliki paling banyak RTLH yakni Kecamatan Pracimantoro dengan 5.747 rumah, Jatisrono dengan 5.301 rumah dan Kismantoro dengan 5.611 rumah.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bappermas) Wonogiri, Semedi, mengatakan RTLH itu berupa rumah tipe C atau rumah yang kurang sehat dengan pemilik yang mayoritas bekerja sebagai buruh tani. “Pemugaran akan kami lakukan secara bertahap dengan mengajukan usulan di APBD kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat,” katanya saat dijumpai di Komplek GOR Giri Mandala, Jumat (7/9/2012).
Ia menambahkan bantuan pemugaran yang diberikan juga meningkat setiap tahunnya. Di 2010 dengan bantuan Rp2 juta per RTLH. Sedangkan mulai 2011, nilai bantuan yang diberikan juga untuk membeli kambing agar menambah pendapatan pemilik rumah. Di 2011 besaran bantuan Rp2.250.000 per RTLH dan di 2012 dengan Rp2,5 juta. Sedangkan di 2013, diusulkan naik menjadi Rp3 juta per RTLH.