Solopos.com, KLATEN — Sejumlah warga Manisrenggo kecele saat hendak membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP di kantor kecamatan setempat, Kamis (15/8/2013). Pasalnya, server e-KTP yang tersambung langsung pada pusat mengalami error, sehingga tidak bisa digunakan.
Salah satu warga Kepurun, Manisrenggo, Diki Kurniawan, 18, mengaku dirinya ke kantor Kecamatan Manisrenggo pada Selasa (13/8/2013) untuk menemani kakaknya membuat e-KTP. Sesampainya, di kantor kecamatan, mereka tidak bisa membuat e-KTP karena servernya sedang error.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Karena waktunya mepet, kakak saya juga mau ke Bogor untuk kuliah. Akhirnya, kakak saya membuat KTP biasa,” ungkapnya kepada Solopos.com di kantor kecamatan setempat, Kamis. Pihaknya mengaku kecewa dengan adanya kerusakan tersebut.
Padahal, kakaknya sengaja pulang selama Lebaran sekaligus untuk membuat e-KTP. Dirinya juga tidak tahu jika e-KTP bisa dibuat di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Klaten.
“Tidak diberi tahu oleh petugas di kecamatan, jadi tidak tahu. Mungkin petugasnya lupa,” katanya.
Sementara, Camat Manisrenggo, Wahyudi Martono, membenarkan adanya kerusakan pada perekaman e-KTP. Menurutnya, kerusakan server pada dua perangkat perekaman e-KTP itu terjadi sejak Selasa.
“Kami sudah lapor, namun pada Rabu teknisi dari Dispendukcapil Klaten baru memperbaiki peralatan e-KTP yang rusak di Bayat,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak akibat kerusakan itu. Sebab, yang berhak memperbaiki adalah rekanan yang ditunjuk dari Dispendukcapil Klaten. Menurutnya, pihaknya sudah memberikan alternatif kepada warga yang ingin membuat e-KTP ke kantor Dispendukcapil Klaten.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 80% dari 35.000-an warga Manisrenggo yang sudah melakukan perekaman e-KTP. Dia mengimbau masyarakat yang belum untuk segera melakukan perekaman, sebab mulai Januari 2014, KTP lama tidak akan berlaku lagi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
