SOLOPOS.COM - REHAB GEDUNG -- Bangunan SDN Gading 1 terlihat sudah rata dengan tanah sebelum pekerjaan pembangunan dilaksanakan dalam foto Agustus lalu ini. DPRD Solo, Senin (3/10/2011) mengingatkan rekanan untuk menjaga kualitas bangunan. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com)- Rekanan pelaksana pembangunan di dua sekolah dasar (SD), yakni SDN Gading 1, Pasar Kliwon dan SDN Kentingan, Jebres, diminta tetap memperhatikan kualitas bangunan. Meskipun rekanan tersebut hanya memiliki waktu pengerjaan sekitar 2,5 bulan hingga akhir tahun ini. Hal itu mengemuka saat Komisi IV DPRD Kota Solo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) proyek pembangunan di dua SDN tersebut, Senin (3/10/2011).

PEMBANGUNAN GEDUNG -- Bangunan SDN Gading 1 terlihat sudah rata dengan tanah sebelum pekerjaan pembangunan dilaksanakan dalam foto Agustus lalu ini. DPRD Solo, Senin (3/10/2011) mengingatkan rekanan untuk menjaga kualitas bangunan. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebagai informasi, tahun 2011 ini, SDN Gading 1 memperoleh kucuran dana dari APBD kota senilai Rp 1,3 miliar dari pengajuan semula senilai Rp 2,3 miliar. Selain itu, sekolah itu juga mendapatkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat senilai Rp 260 juta untuk pengadaan sarana perpustakaan. Sedangkan SDN Kentingan memperoleh kucuran Dana Percepatan Infrastruktir Daerah (DPID) dari pemerintah pusat senilai Rp 1 miliar.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Teguh Prakosa mengemukakan Sidak yang dilakukan rombongan Komisi IV itu guna memastikan kemungkinan penyelesaian pembangunan di dua SDN tersebut sesuai target. ”Tadi kami cek ke lapangan, Di SDN Gading, pelaksanaan proyek sudah mencapai 30 persen. Saat ini sudah dikerjakan empat lokal,” ungkap Teguh ketika ditemui wartawan di Gedung Dewan, seusai Sidak, Senin.

Sementara di SDN Kentingan, Teguh menuturkan proyek pembangunan di sekolah itu baru pada tahapan perobohan gedung sekolah lama. ”Pembangunan di SDN Kentingan baru dimulai hari ini, tadi baru diadakan selamatan untuk memulai pembangunan tersebut,” terangnya.

Diperkirakan proyek pembangunan dua sekolahan ini akan rampung dalam kurun waktu 2,5 bulan ke depan. Teguh menyatakan optimistis, proyek itu bisa terselesaikan tepat waktu. “Dilihat dari pelaksanaan pekerjaan dan pihak ketiga yang mengerjakannya, kami Komisi IV optimistis tenggat waktunya akan terpenuhi,” imbuhnya.

Kendati demikian, Anggota Komisi IV, Reny Widyawati meminta pelaksana proyek pembangunan tersebut tetap memperhatikan kualitas bangunan. Hal itu mengingat waktu penyelesaian proyek yang telah mepet. ”Bila memang perlu tambahan jumlah pekerja untuk menyelesaikan pembangunan gedung sekolah tersebut, ya seharusnya ditambah. Dan walaupun waktunya sudah mepet, jangan sampai kualitas bangunan tidak diperhatikan,” tegas Reny.

Teguh menambahkan, pemilihan dua lokasi sekolah oleh Pemkot untuk pengalokasian anggaran pembangunan sekolah dari pusat dan daerah, dinilai sudah sesuai dengan kondisi sebenarnya. ”Kalau dilihat dari kondisi di dua sekolah tersebut, kami menilai memang layak untuk direhab,” tandasnya.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya