Soloraya
Senin, 10 Agustus 2020 - 18:00 WIB

Rekomendasi DPP Belum Turun, Partai Golkar Dukung Paslon Mana Di Pilkada Sukoharjo?

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Partai Golkar (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Rekomendasi DPP Partai Golkar untuk calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada Sukoharjo 2020 hingga Senin (10/8/2020) belum turun.

Ketua DPD II Partai Golkar Sukoharjo, Giyarto, mengatakan masih menunggu rekomendasi calon yang akan diusung dari DPP Partai Golkar.

Advertisement

"Dalam waktu dekat saya pastikan rekomendasi untuk calon yang akan diusung sudah ada," kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com di Gedung Dewan, Senin (10/8/2020).

Tolak Hasil Musran, Banteng Solo Bergerak Ngadu ke DPD & DPP PDIP

Advertisement

Tolak Hasil Musran, Banteng Solo Bergerak Ngadu ke DPD & DPP PDIP

Sebelumnya, rapat pleno DPD II Partai Golkar Sukoharjo memutuskan untuk koalisi dengan PDIP di Pilkada Sukoharjo, 9 Desember mendatang.

Keputusan diambil untuk melanjutkan koalisi yang selama ini terjalin dengan partai berlambang banteng moncong putih itu. Keputusan berkoalisi ini juga sejalan dengan koalisi yang dibangun ditingkat pusat.

Advertisement

Waduh, Kapolresta Solo Ikut Diserang Saat Lindungi Korban Kericuhan di Mertodranan

Dia mengatakan DPD II Partai Golkar Sukoharjo mengajukan pasangan Etik Suryani-Agus Santosa sebagai cabup-cawabup di Pilkada 9 Desember nanti.

Langkah-Langkah Strategis

Hal ini sesuai dengan pasangan cabup-cawabup yang diusung PDIP di Pilkada Sukoharjo. Giyarto pun optimistis rekomendasi partai akan turun ke pasangan Etik-Agus. Sejauh ini komunikasi politik terus dijalin Partai Golkar dengan PDIP.

Advertisement

"Kami tinggal menunggu surat rekomendasi. Kami pastikan rekomendasi itu untuk pasangan Etik Suryani-Agus Santosa," katanya.

Teguh Prakosa Bantah Ada Bersih-Bersih Pendukung Gibran dari Ranting PDIP Solo

Giyarto mengatakan Partai Golkar memikirkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi Pilkada Sukoharjo 2020. Hal itu termasuk mengalkulasi koalisi PDIP-Golkar dengan total kursi 25 kursi DPRD.

Advertisement

Koalisi ini mampu menandingi koalisi Gerindra, PAN, dan PKS yang resmi mengusung Joko "Paloma" Santosa dan Wiwaha (Joswi). Diketahui sebanyak 45 anggota DPRD Sukoharjo masa jabatan 2019-2024 merupakan representasi delapan partai politik.

Masing-masing yakni PDIP dengan 20 kursi, Partai Gerindra lima kursi, Golkar lima kursi, PKS lima kursi, PAN lima kursi, PKB tiga kursi dan Partai Demokrat satu kursi, serta Partai Nasdem satu kursi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif