Soloraya
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 11:13 WIB

Rekomendasi Makanan Khas Boyolali: Soto Seger hingga Sego Congor Mbok Semi

Tasya Angelita  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelanggan menikmati soto di warung Soto Seger Hj. Fatimah Jl. Garuda, Boyolali, Senin (15/11/2021). (Solopos.com/Cahyadi Kurniawan)

Solopos.com, BOYOLALI Kabupaten Boyolali memiliki kuliner khas yang sering dikunjungi oleh pendatang. Salah satu makanan khas Boyolali yaitu sego congor mbok semi dan Soto Seger .

Keduanya memiliki ciri khas yang berbeda. Soto seger identik dengan masakan gurih berkuah bening. Sementara, sego congor Mbok Semi merupakan makanan dengan cita rasa pedas.

Advertisement

Soto Seger identik dengan kuah yang bening dan rasa gurih menyegarkan, seperti namanya. Soto Seger ada yang terbuat dari ayam dan juga daging sapi. Soto seger yang disajikan di Boyolali banyak yang menggunakan kobis. Ada pula yang dinikmati dengan menambahkan acar mentimun.

Soto ayam maupun soto daging dengan kuah bening, tetap terasa perbedaan antara soto ayam dengan soto daging yang disajikan. Untuk soto ayam sajiannya memakai soun, ayam suwir, seledri, dan taburan bawang merah goreng.

Advertisement

Soto ayam maupun soto daging dengan kuah bening, tetap terasa perbedaan antara soto ayam dengan soto daging yang disajikan. Untuk soto ayam sajiannya memakai soun, ayam suwir, seledri, dan taburan bawang merah goreng.

Sedangkan soto daging memakai kecambah, daging, seledri, dan bawang merah goreng. Tersaji dalam mangkuk kecil maupun besar, walaupun disajikan dalam mangkuk kecil pun sudah membuat pengunjung merasa kenyang, terlebih dengan cemilan yang beragam.

Baca juga: Timlo hingga Soto Seger Diburu Pemudik

Advertisement

Pada mulanya Hj. Fatimah berjualan soto di lapak pedagang kaki lima seluas 30 meter persegi. Para pelanggannya biasa menikmati soto dengan duduk lesehan beralaskan tikar di emperan soto.

Namun siapa sangka Soto Seger Hj. Fatimah ketika awal berdiri bukanlah bernama itu, melainkan Warung Soto Seger Mbok Giyem. Nama Mbok Giyem dipilih sebab itu merupakan ibu kandung dari Hj. Fatimah.

Hal itu lazim digunakan di penamaan bisnis di Indonesia yang menggunakan nama Ibu atau orang tua untuk nama usaha. Tetapi, menariknya Mbok Giyem bukan penjual soto, justru penjual sate kambing.

Advertisement

Resep soto yang dipakai hingga saat ini yaitu berasal dari kakak dari Hj. Fatimah. Seiring berjalannya waktu, Soto Seger Hj. Fatimah mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Baca juga: Mencari aneka soto? Ke Colomadu saja

Makanan khas Boyolali kedua yang juga terkenal yakni Sego Congor Mbok Semi di daerah Bakalan, Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali.. Masakannya terdiri atas seporsi sego congor berisi nasi, congor, serundeng, dan kuah sambal tumpang.

Advertisement

Sego Congor Mbok Semi ramai didatangi pengunjung luar kota yang ingin mencoba kulinernya. Satu porsi Sego Congor dibanderol dengan harga Rp20.000 sudah termasuk kerupuk dan minuman hangat.

“Tidak pasti, sampai dagingnya empuk. Dimasak jam 06.00 WIB walaupun sampai jam 13.00 WIB kalau belum lunak ya tidak diangkat,” jelas Mbok Semi ketika ditanyai oleh pemilik akun YouTube dengan nama Makan Keliling Selasa (8 /12/2020).

Sego Congor Mbok Semi cukup dikenal hingga Presiden Jokowi.  Seseorang yang mengatasnamakan urusan Presiden Jokowi pernah mampir ke warung Mbok Semi  untuk membeli Sego Congor Boyolali.

Sego congor milik Mbok Semi sangat khas karena dimasak menggunakan kayu bakar bertungku semen.

Baca juga: Soto Budhe Djiman Boyolali, 31 Tahun Gratis untuk Anak Yatim Piatu

Berdasarkan penilaian di Google Maps, tempat ini mendapat rating 4,6/5.  Suasana sangat ndeso, sejuk dan ngangeni.  Netizen juga menilai tempat warung makan ini cukup luas.

Kekurangannya yakni lokasinya agak masuk ke kampung. Menu masakannya juga kurang variatif karena hanya Sego Congor, tanpa pilihan sayur atau lauk lainnya.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif