SOLOPOS.COM - Polres Sukoharjo menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi di Toko Mebel Yanto, Rabu (21/6/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan Suyono alias Yono terhadap rekan korban, Rohmadi, Rabu (21/9/2023). Rekonstruksi ini menyedot perhatian warga dan pengendara sepeda motor di kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Ada 113 adegan yang diperagakan dalam proses rekonstruksi tersebut.

Pantauan Solopos.com, rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi ini digelar di Toko Mebel Yanto di kawasan Solo Baru. Selain aparat Polres, rekonstruksi ini juga dihadiri aparat Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo dan dimulai pukul 10.00 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Warga sekitar penasaran dengan banyaknya polisi di sekitar toko mebel. Mereka keluar dari gang-gang kampung untuk menonton proses rekonstruksi kasus tersebut.

Tak hanya orang dewasa, sejumlah warga lanjut usia (lansia) turut menonton. Mereka juga penasaran dengan sosok Suyono  yang tega menghabisi rekan kerjanya. “Kasus ini kan viral di media sosial (medsos) bulan lalu. Ternyata lokasi pembunuhannya di wilayah kampung sini. Ya penasaran saja, seperti apa sosok pelakunya. Ternyata orangnya kecil,” kata seorang warga Desa Madegondo, Ratmini, saat berbincang dengan Solopos.com.

Warga asal Desa Langenharjo, Grogol, Andre, turut penasaran dengan situasi banyaknya polisi di sekitar lokasi saat ia melintas. Dia lantas menghentikan laju motornya di depan toko mebel dan tahu kalau ada rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi yang menyedot perhatian publik.

“Saya tahu kasus ini dari media sosial. Sempat ramai di media sosial. Ternyata lokasi pembunuhannya di sini. Padahal hampir setiap hari, saya lewat Jl. Ir Soekarno,” kata dia.

Proses rekonstruksi dijaga ketat polisi. Mereka membentuk barikade di depan toko mebel yang menjadi lokasi eksekusi pembunuhan Rohmadi. Korban dibunuh dengan cara dipukul di bagian kepala di dalam toko mebel. Pelaku lantas meminjam pisau untuk memotong tubuh korban menjadi enam bagian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya