SOLOPOS.COM - Sejumlah murid PAUD Aisyiyah Sukoharjo menunjukkan hasil tulisan Arab bismillahirrahmaanirrahim dalam kegiatan memecahkan rekor Muri di Alun-Alun Satya Negara, Sukoharjo, Sabtu (25/4/2015). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Rekor Muri kali ini dari Sukoharjo. Anak PAUD, pendidikan anak usia dini di Sukoharjo memecahkan rekor.

Solopos.com, SUKOHARJO — Ribuan anak ditemani orang tua atau pendamping berdiri rapi membentuk barisan menghadap utara di Alun-alun Satya Negara, Sukoharjo, yang becek, Sabtu (25/4/2015) pagi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mereka tetap ceria meski lumpur bercampur air mengotori sepatu hingga kaki mereka. Setiap anak itu memegang kertas bertuliskan lafaz bismillahirrahmaanirrahim dengan garis putus-putus.

Anak-anak tersebut adalah siswa pendidikan anak usia dini (PAUD )dan TK Aisyiyah se-Sukoharjo yang sengaja datang bersama orang tua mereka untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) kategori penulisan basmalah dengan peserta terbanyak. Mereka terinspirasi Pemkot Jakarta Barat yang mencetak rekor Muri penulisan asmaul husna dengan peserta 5.050 orang.

Setelah mendapat aba-aba mereka memulai menyambungkan garis-putus-putus itu lalu mewarnainya sambil berdiri. Ada pula yang mencuri start sehingga selesai lebih dulu.

Salah satu peserta yang juga siswa TK Aisyiyah Bustanul Athfal Nguter, Fino Aji, 6, mengaku tak menemui kesulitan menyelesaikan penulisan basmalah. “Ibu saya [Wiwik] juga ikut menggambar [mewarnai]. Seru bisa menggambar bareng-bareng,” ucap Fino. Sekitar 10 menit kemudian seluruh anak dan orang tua mereka menyelesaikan karya meeka.

Kegembiraan

Kegembiraan mereka kian memuncak tatkala Manajer Muri, Sri Widayati, 40, mengumumkan hasil penilaian. Dia mencatat kali itu peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 16.956 orang. Jumlah itu melampaui batas pemecahan rekor, yakni 10 persen lebih banyak dari rekor sebelumnya.

Sri pun menyatakan PAUD Aisyiyah resmi memegang rekor penulisan kalimat basmallah dengan peserta terbanyak 16.956 orang menggusur rekor sebelumnya.

“Rekor ini tercatat sebagai rekor ke-6.910. Kabupaten Sukoharjo lebih dari 10 kali mencetak atau memecahkan rekor. Ini prestasi yang membanggakan,” kata Sri Widayati.

Ketua panitia yang juga Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Sukoharjo, Siti Solikhah, mengatakan kegiatan tersebut bagian dari perayaan Muktamar ke-47 Muhammadiyah. Puncak kegiatan akan digelar di Makassar, 3-7 Agustus.

Peserta kegiatan merupakan anak didik dari PAUD Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah Sukoharjo. Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, menyambut baik kegiatan itu. Dia menilai dengan dipecahkannya rekor lama, PAUD Aisyiyah turut mengharumkan nama Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya