Soloraya
Kamis, 16 Juli 2020 - 19:23 WIB

Rekor! Positif Covid-19 Boyolali Catat Penambahan 32 Kasus Baru

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Sawahan, Ngemplak, Boyolali, menjalani rapid test, Kamis (16/7/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Kabupaten Boyolali mencatat rekor penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 32 orang pada Kamis (16/7/2020). Kumulatif jumlah kasus positif mencapai 119 orang.

Ini merupakan penambahan terbanyak dalam sehari sejak merebaknya pandemi Covid-19 di wilayah ini Maret lalu. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan penambahan kasus tersebut berasal dari beberapa klaster. Salah satunya adalah klaster lamaran dari Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel.

Advertisement

Dari klaster tersebut total ada 15 kasus positif. "Awalnya mereka tertular dari pasien 071, TN. Pasien tersebut bekerja di Semarang, kemudian datang ke Gondangslamet untuk menghadiri acara lamaran. Ada sekitar 30 kontak erat yang kami data, 18 orang kami ambil sampel swab. Hasilnya, 15 positif, 3 negatif," kata dia kepada wartawan, Kamis.

Gugus Tugas Solo: Tamu Hotel Positif Covid-19 Pejabat Kemenparekraf, Tertular Di Jakarta

Advertisement

Gugus Tugas Solo: Tamu Hotel Positif Covid-19 Pejabat Kemenparekraf, Tertular Di Jakarta

Kelima belas penambahan kasus positif Covid-19 Boyolali dari klaster lamaran tersebut tercatat sebagai kasus nomor 091-105. Inisialnya secara berurutan yakni NV, RI, IF, TR, SE, SO, JO, FA, RMI, WS, YM, SUP, MO, RG, dan PR.

Kemudian ada tambahan dari klaster Sawahan, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, ada dua kasus yakni nomor 106 berinisial RT dan 107 berinisial AJ. Keduanya merupakan kontak erat kasus 074 berinisial DS.

Advertisement

Jemput Rekomendasi DPP, Gibran Ingin Berangkat Bareng DPC PDIP Solo

Penambahan kasus positif Covid-19 Boyolali lainnya merupakan tambahan kasus yang belum diketahui klasternya. Mereka adalah kasus 088 berinisial SPN asal Desa Ngleses, Juwangi. Kemudian kasus 089 berinisial SLI dari Desa Pengkol, Karanggede. Kasus 090 berinisial WI dari Desa Nglembu, Sambi, dan kasus 115 berinisial SWN dari Desa Gedangan, Cepogo.

Kasus lainnya adalah kasus 116 berinisial DSY dari Desa Sawahan, Ngemplak. Kasus 117 berinisial PA dari Desa Bade, Klego. Kasus 118 berinisial YH dari Desa Penggung, Kecamatan Boyolali. Kasus 119 berinisial SIS dari Desa Sawahan, Ngemplak.

Advertisement

1 Karyawan Positif Covid-19, Beteng Trade Center Solo Ditutup Sepekan

Sementara itu pada Kamis pagi juga dilakukan rapid test kepada 118 warga Sawahan, Kecamatan Ngemplak, yang merupakan kontak erat kasus 074 berinisial DS. Hasil rapid test tersebut semuanya nonreaktif.

Kepala Desa Sawahan, Agus Sunarno, mengatakan warga yang menjalani rapid test adalah warga yang dimungkinkan kontak dengan pasien Covid-19 di daerah tersebut.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif