SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien Covid-19. (Freepik)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo terus melonjak. Per 30 Juli 2020, kenaikan pasien positif di Sukoharjo mencapai rekor dengan jumlah 33 kasus.
Dari jumlah itu, dua pasien di antaranya masih anak-anak, satu berusia 8 tahun warga Bulu dan 9 tahun asal Gatak. Jumlah kenaikan ini menjadi yang terbanyak dalam sehari. Dengan kenaikan itu secara akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo mencapai 274 kasus.
"Kasus positif Corona per 30 Juli ada tambahan 33 kasus. Mayoritas merupakan pengembangan dari hasil tracking pasien positif Corona sebelumnya," ungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (31/7/2020).
10 Berita Terpopuler: Kecelakaan Mobil Vs Truk di Klaten – Waspada Klaster Perkantoran
10 Berita Terpopuler: Kecelakaan Mobil Vs Truk di Klaten – Waspada Klaster Perkantoran
Yunia mengatakan penambahan kasus positif Covid-19 di kabupaten Sukoharjo sebanyak 33 kasus merupakan rekor tertinggi dalam sehari. Namun di sisi lain, kasus positif sembuh naik 18 dari sebelumnya 133 menjadi 151 kasus. Saat ini, kasus positif corona aktif di Sukoharjo menjadi 113 orang.
Berdasarkan update di website www.corona.sukoharjokab.go.id, kenaikan 33 kasus positif hari ini semuanya menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala. Mereka antara lain dari Kecamatan Bulu sebanyak 12 orang. Kemudian disusul Tawangsari lima orang, Gatak tiga orang, Kartasura tiga orang, Weru tiga orang, dan Mojolaban satu orang.
Lebih lanjut Yunia merinci kasus positif Covid-19 di Sukoharjo yang masih aktif 113 orang, terdiri dari 77 orang isolasi mandiri dan 36 orang menjalani rawat inap dirumah sakit.
Olahan Daging Kurban: Saatnya Mencoba Bikin Gultik, Kuliner Khas Sukoharjo
Sedangkan, untuk suspek corona tetap 797 orang yang terdiri dari 52 isolasi mandiri, 36 rawat inap, 697 selesai pemantauan, 12 meninggal, dan 147 swab negatif.
Sebaran 113 kasus positif corona yang masih ada atau aktif tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Baki satu orang, Kecamatan Weru enam orang, dan Kecamatan Bulu 15 orang. Selain itu, Tawangsari sembilan orang, Sukoharjo 14 orang, Nguter tujuh orang, dan Bendosari enam orang.
Untuk Kecamatan Polokarto tiga orang, Mojolaban 13 orang, Grogol delapan orang, Gatak sembilan orang, dan Kecamatan Kartasura 22 orang.
Dianggap Keramat, Warga Tak Berani Pindahkan Watu Sigong Klaten