SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas KPPS. (Tri Rahayu/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen masih dalam proses rekrutmen kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk 3.406 tempat pemungutan suara (TPS).

Dari kebutuhan 23.842 orang, KPU sudah mendapatkan petugas sebanyak 23.800-an orang sehingga kebutuhan  petugas tinggal sedikit. Para anggota KPPS itu 70% dari kalangan generasi milenial yang belum berpengalaman menjadi KPPS.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Komisioner Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Sragen, Irwan Sehabudin, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (26/12/2023), menerangkan tahapan pengumuman yang lolos administrasi sudah disampaikan namun datanya masih direkap di 208 desa/kelurahan.

Dia mengatakan kebutuhan KPPS itu tujuh orang per TPS. Untuk 3.406 TPS itu, kata dia, maka kebutuhannya ada 23.842 orang yang saat ini masih dalam proses.

“Pendaftarnya hampir memenuhi kebutuhan tersebut, yakni 23.800-an orang. Kekurangannya tidak terlalu banyak. Kepastian kekurangannya masih direkap. Kebutuhan per desa masih dipastikan karena ada desa yang sudah terpenuhi dan ada desa yang belum terpenuhi,” ujar Irwan.

Dia menyampaikan tahapan pembukaan pendaftaran dilakukan pada 20 Desember 2023. Seleksi terbuka sudah dilaksanakan, dan apabila terjadi kekurangan, maka akan dilakukan mekanisme penunjukkan atau kerjasama di bawah kendali Panitia Pemungutan Suara (PPS). PPS bisa berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk menunjuk petugas KPPS.

Pihaknya memastikan pengumuman KPPS terpilih tetap dilaksanakan pada 29-30 Desember 2023 disusul penetapan pada 24 Januari 2024 dan dilantik 25 Januari 2024. Momentum jeda setelah pengumuman dan penetapan yakni 30 Desember 2023-10 Januari 2024 adalah proses untuk mengunggah hasil ke sistem di KPU.

“Selain itu masih ada tahapan skrining kesehatan dan seterusnya. Dari semua yang mendaftar didominasi para milenial atau generasi muda, yakni mencapai 70%. Mereka ini belum berpengalaman menjadi KPPS sehingga dibutuhan pembekalan yang lebih dari PPS,” katanya.

Lurah Sragen Tengah, Sragen, Pradita Nisa Yudha Wicaksono, menyampaikan rekrutmen KPPS untuk Pemilu 2024 tidak menemui kesulitan berarti. Pihaknya telah menyampaikan hasil seleksi administrasi, yakni dari 192 pendaftar 3 di antaranya tidak lolos karena kebutuhan KPPS-nya hanya 189 orang untuk 27 TPS se-Kelurahan Sragen Tengah.

“Setelah diumumkan, selanjutnya menunggu tanggapan dan masukan dari masyarakat terhadap calon anggota KPPS. Tanggapan masyarakat dibuka sejak 23-28 Desember 2023,” ujarnya.

Terpisah, Ketua KPU Sragen, Prihantoro, menyampaikan logistik Pemilu 2024 berupa surat suara untuk DPRD Provinsi sudah tiba pada Senin (25/12/2023) pukul 18.47 WIB. Proses penurunan surat suara ke gudang KPU, kata dia, berlangsung hingga pukul 23.17 WIB. Dalam perjalanan logistik itu, sebut dia, ada dua orang anggota Brimob yang mengawal.

“Awalnya akan dikirim pukul 10.00 WIB kemudian terjadi revisi waktu menjadi pukul 13.00 WIB sehingga baru tiba semalam. Jumlah kebutuhan sebanyak 777.161 lembar. Surat suara yang datang itu terbagi dalam 1.554 kardus dan setiap kardus berisi 500 lembar. Selain itu ada tambahan surat suara 161 lembar,” jelasnya.

Surat suara untuk DPRD kabupaten, DPD, dan capres-cawapres akan menyusul. Dia menyebut untuk surat suara DPRD kabupaten akan dikirim pada 10 Januari 2024. Kemudian untuk surat suara DPD dan Pilpres akan dikirim pada 12 Januari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya