SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Tim seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menyelesaikan tahap akhir tes di tingkat kabupaten/kota. Dari 20 besar calon anggota KPU Solo periode 2013-2018, timsel menjaring 10 besar yang nantinya diajukan ke KPU Provinsi untuk dipilih menjadi lima komisioner KPU.

“Untuk tes kali ini merupakan tahap akhir untuk timsel kota. Dari 20 orang yang lolos pada tes sebelumnya, kami lakukan wawancara untuk menjaring 10 besar. Setelah ini, wewenang penentuan calon anggota KPU Solo berada di KPU Provinsi untuk melakukan fit and propertest,” jelas Ketua Timsel calon anggota KPU Solo, Aidul Fitriciada Azhari, saat ditemui wartawan di Hotel Grand Setiakawan, Sabtu (21/9/2013).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Aidul menyampaikan penilaian terhadap kemampuan di empat hal bakal menjadi penentu para calon masuk 10 besar. Keempat hal tersebut yakni pengetahuan sistem politik, manajemen pemilu, pengetahuan perundang-undangan serta klarifikasi tanggapan dari masyarakat yang sudah masuk ke kami.

“Ada tanggapan masyarakat yang masuk baik positif maupun negatif kami klarifikasi. Karena KPU bukan sekadar kemampuan teknis pemilu, tetapi juga integritas. Tanggapan masyarakat terhadap integritas inilah yang menjadi penting,” urainya.

Aidul menuturkan persoalan teknis pemilu tentunya memberikan nilai lebih bagi para calon incumbent. Melalui integritas, diharapkan para calon non incumbent bisa mengimbangi nilai para incumbent.

“Klarifikasi terhadap tanggapan masyarakat ini kami lakukan dan itu penting. Tanggapan kami terima melalui email maupun melalui tertulis. Kami juga melakukan sharing dengan beberapa kelompok masyarakat sipil serta kalangan media karena yang banyak berhubungan dengan KPU selama ini media. Sejauh ini masukan itu kami rasa cukup membantu untuk melakukan seleksi 10 orang,” katanya.

Disinggung komposisi 10 besar, Aidul menjelaskan terdiri dari 30% keterwakilan calon perempuan serta diharapkan masih ada incumbent yang terjaring untuk menjaga kontinyuitas kinerja KPU.

“Untuk berapa jumlah incumbent tidak kami patok. Tetapi, diharapkan ada incumbent yang kembali terpilih,” tambahnya.

Lebih lanjut, Aidul menegaskan selama ini timsel bekerja secara independen tanpa ada pengaruh dari pihak manapun termasuk calon incumbent. Dia menyampaikan masih masuknya mayoritas para calon incumbent lantaran mereka memiliki pengalaman.

“KPU membutuhkan orang berpengalaman karena persoalan di KPU kompleks. Yang jelas kami tidak dipengaruhi KPU karena kami tunduk dengan aturan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya