SOLOPOS.COM - Rektor Unsa Astrid Widayani. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO–Rektor Universitas Surakarta (Unsa), Astrid Widayani, menyiratkan kesiapannya maju sebagai Cawali-Cawawali Solo di Pilkada 2024.
“Selama ini memang saya aktif, sebagai rektor juga berbagai kegiatan masyarakat. Terutama di organisasi-organisasi yang saya jalankan dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Jadi kalau ditanya siap maju atau tidak, filosofi hidup saya, memang saya menganut filosofi Jawa, banyumili ning ora keli,” ujar dia saat diwawancara Solopos.com di Badran, Purwosari, Jumat (22/3/2024).
Filosofi tersebut, menurut Astrid, adalah jawaban paling tepat atas situasinya sekarang ini. Sebab menurut dia manusia tidak boleh mendikte Allah SWT.
“Kita enggak boleh mendikte Gusti Allah. Kita mengikuti arus, mengikuti apa yang sudah digariskan Allah SWT. Tapi di sisi yang lain kita juga tetap berikhtiar, tetap berdoa. Tapi nantinya seperti apa, yang menentukan tentu Allah SWT,” urai dia.
Pada awal-awal muncul namanya di bursa Cawali-Cawawali Solo, Astrid kaget. Tapi dia juga mengapresiasi masyarakat Solo yang menempatkannya di bursa. Hal itu menurutnya merupakan bentuk apresiasi dan kepercayaan publik terhadap kiprah dia.
“Saya sempat kaget. Di sisi lain saya berterima kasih. Karena ini sebuah kepercayaan, harapan dan doa baik untuk saya,” kata dia.
Astrid meyakini apresiasi masyarakat tidak lepas dari kontribusinya selama ini untuk Solo. Kontribusi yang dia berikan itu berpijak dari prinsip hidup yang ingin selalu melayani masyarakat.
“Selama ini saya sudah banyak berkontribusi untuk Solo. Dan mudah-mudahan siapa pun pemimpin Solo bisa menjadi pemimpin yang baik untuk kemajuan kota,” harap dia.
Ditanya makna filosofi hidup banyumili ning ora keli, Astrid menyatakan akan selalu dipegang teguh. “Kalau sudah masuk kandidat berarti sudah ada arus menuju ke sana. Kalau dipercaya dan banyak dukungan masyarakat, harapan dari masyarakat untuk pembangunan Solo yang berkelanjutan, semakin maju, dan kebaikan bersama, insya Allah ini wujud pengabdian untuk bangsa dan negara melalui Kota Solo,” tutur dia.