SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com SOLO — Penyambungan rel ganda lintas Solo Balapan-Solo Jebres di Kota Solo, Jawa Tengah, selesai dilakukan, Selasa (20/8/2019). Kini jalur rel ganda Solo-Kedungbanteng pun telah terhubung secara sempurna.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jawa Bagian Tengah, Bram Hertasning, mengatakan dengan terhubungnya jalur ganda ruas Palur-Solo Jebres tersebut maka jalur ganda Solo-Kedungbanteng telah terhubung secara keseluruhan sepanjang 42 km.
“Mulai besok untuk jalur ganda lintas selatan sudah full beroperasi. Diharapkan nanti bisa meningkatkan kapasitas operasi,” kata dia kepada wartawan di sekitar Stasiun Solo Jebres, Selasa (20/8/2019).
Bram mengatakan untuk pembangunan prasarana di perkeretaapian tersebut dilaksanakan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah. Sementara untuk pengoperasian dijalankan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengerjaan jalur ganda Solo-Kedungbanteng, Arif Sudyatmoko, mengatakan secara umum pengerjaan jalur ganda tersebut tidak mengalami kendala berarti.
“Hanya, untuk menuju operasional, harus dipastikan faktor keamanannya. Standar teknis harus dipenuhi. Uji coba sudah dilakukan di akhir Juli [2019] dengan lokomotif. Hasilnya cukup baik. Persyaratan untuk jalur terpenuhi,” kata dia, Selasa.
Kepala Daops VI PT KAI, Eko Purwanto, mengatakan pada Selasa pagi, KA Sancaka yang berjalan dari arah Jogja menuju Jawa Timur, menjadi KA pertama yang melalui jalur ganda tersebut.
Menurutnya, keberadaan jalur ganda akan membawa dampak positif untuk operasional KA.
“Dari sisi perjalanan kapasitas tambah. Pelayanan ke masyarakat ke depan trntu akan lebih baik lagi. Rencana kami, dengan selesainya jalur ini, pola operasi untuk beberapa rangkaian akan berubah. Misalnya untuk pemberangkatan, untuk Prameks nanti bisa dari Palur,” kata dia.