Soloraya
Senin, 15 Februari 2021 - 15:47 WIB

Rel Layang Joglo Bakal Membentang dari Stasiun Balapan

Mariyana Ricky P.d  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di palang KA Joglo seusai KA Bandara melintas, Senin (30/12/2019). (Solopos/Burhan Aris)

Solopos.com, SOLO – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjanjikan proyek underpass Gilingan dan rel layang atau elevated rail Simpang Joglo bakal dikerjakan dalam waktu dekat.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan berdasarkan usulan dan masukan elevated rail bakal mulai dari Stasiun Balapan. Dengan demikian rel layang itu diharapkan mampu mengatasi kemacetan di Perlintasan Sebidang Gilingan dan Underpass Gilingan, serta Simpang Tujuh Joglo.

Advertisement

“Saat ini sedang lelang Manajemen Konstruksi (MK). Usulannya, mulai naik dari Stasiun Balapan itu, sehingga dari sana langsung dapat tiga, yakni Perlintasan Sebidang Balapan (Gilingan), Underpass Gilingan, dan Simpang Joglo. Harapannya itu aja. Mudah-mudahan. Karena mau dibuat seperti di Stasiun Gambir. Underpass itu lebih tinggi, jadi tinggal diuruk,” kata dia, kepada wartawan, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Ini Loh Fungsi Luweng di Pracimantoro Wonogiri yang Hilang

Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan anggaran pembangunan rel layang jauh lebih murah dibandingkan overpass. Jika Simpang Tujuh Joglo dibikin overpass, maka lintasannya sangat rumit dan terancam tak bisa dilewati kendaraan berat.

Advertisement

Padahal, jalan tersebut menjadi jalur distribusi barang dan jasa di Jawa Tengah. Selain itu, rel layang Joglo tidak butuh pembebasan lahan dan dampak pembangunan di area sekitarnya tak banyak terasa.

“Anggaran enggak akan sebesar dibandingkan bikin overpass. Jelas mahal sekali kalau flyover, bentuknya bagaimana? Lebih baik keretanya yang melayang di atas jalan. Minimal tinggi relnya 4,8 meter. Mungkin kalau underpass bisa lebih dari 4,8 meter. Ya, ini kan lelang MK untuk mengarah ke pembuatan elevated rail. Kalau sudah lelang MK, artinya proyek bisa jalan. Harapan saya 2022, atau akhir 2021 mulai pembangunan,” ucap Rudy.

Baca juga: Setelah Flyover Purwosari Solo, Berikutnya Underpass Gilingan dan Rel Layang Joglo Dibangun

Advertisement

Sebelumnya, anggota Komisi V DPR RI, Sudewo yang turut serta dalam peresmian itu mendukung rencana pembangunan infrastruktur di Simpang Joglo dan Viaduk Gilingan.

“Kami tentu akan mendukung sepenuhnya untuk rencana anggaran pembangunan tersebut sesuai harapan masyarakat Solo. Kami juga mengapresiasi peresmian flyover sehingga bisa mengatasi kemacetan yang ada,” bebernya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif