Soloraya
Minggu, 25 April 2021 - 13:26 WIB

Relakan Suami Berlayar, Istri ABK KRI Nanggala-402 Asal Wonogiri Tak Dapat Firasat Buruk

Chelin Indra Sushmita  /  Rudi Hartono  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KRI Nanggala-402 (Antara)

Solopos.com, WONOGIRI – Mawar Vinolita, 34, istri ABK KRI Nanggala-402 asal Wonogiri, Jawa Tengah, mengaku tidak mendapat firasat buruk. Dia mengizinkan suaminya, LTD Laut (T) Rintoni (Padiv Kontrol, berlayar pada Minggu (18/4/2021).

Dia kali terakhir bertemu sang suami pada hari Minggu sebelum bertolak ke Surabaya untuk bertugas. Mawar mengatakan suaminya, Rintoni, 35, kali terakhir pulang pada Sabtu (17/4/2021) akhir pekan lalu.

Advertisement

Sang suami bahkan sempat berpamitan kepada dirinya dan anak-anaknya hendak berlayar pada Senin (19/4/2021). Hal ini menjadi kebiasaan yang dilakukan sang suami setiap kali hendak berlayar mengarungi samudra.

"Mah, hari Senin aku mau berlayar. Doain ya mah," tutur Mawar, menirukan kalimat Rinto saat berpamitan, saat dihubungi wartawan Solopos.com, Rudi Hartono, Minggu (25/4/2021) siang.

Advertisement

"Mah, hari Senin aku mau berlayar. Doain ya mah," tutur Mawar, menirukan kalimat Rinto saat berpamitan, saat dihubungi wartawan Solopos.com, Rudi Hartono, Minggu (25/4/2021) siang.

Baca juga: 10 Negara Ini Warganya Paling Doyan Seks

Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai guru bahasa Inggris di SMP Pancasila 10 Jatisrono, Wonogiri, itu mengaku tidak mendapat firasat apapun.

Advertisement

Mawar menambahkan sebelum kejadian dia masih bisa berkomunikasi dengan suaminya. Tetapi sejak Rabu (21/4/2021) kemarin suaminya tidak bisa dihubungi.

"Selama kejadian kan enggak bisa dihubungi, lost contact. Biasanya sebelum kejadian ini bisa komunikasi lewat video call," sambung dia.

Baca juga: ABK KRI Nanggala-402 Asal Wonogiri Pamit ke Istri Sebelum Berlayar: Doain Ya Mah

Advertisement

Warga Dusun/Desa Bulurejo RT 001/RW 003, Kecamatan Bulukerto Wonogiri, itu terus mendoakan keselamatan sang suami yang merupakan ABK KRI Nanggala-402.

"Yakin dan optimis. Mukjizat itu pasti ada. Makanya saya menguatkan diri. Yakin bahwa yang di laut masih hidup semua dan bakal kembali," tutur dia.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam atau subsunk pada Sabtu (24/4/2021). Kapal ini diduga mengalami keretakan hingga akhirnya tenggelam di perairan pulau Bali.

Advertisement

Kapal selam buatan Jerman itu diduga tenggelam di palung laut berarus kencang dengan kedalaman 850 meter. Mantan Kepala Kamar Mesin (KKM) KRI Nanggala-402, Laksda (purn) Frans Wuwung, menyebut kemungkinan kapal itu koyak karena tekanan air.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif