Soloraya
Selasa, 12 Mei 2020 - 01:20 WIB

Relawan Bagi Ribuan Takjil Ke Kaum Marjinal Gonilan hingga Makamhaji Sukoharjo

Candra Mantovani  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Relawan gabungan dari Tumenggung Mayang dan Rescue 79 Untung Suropati melakukan aksi kemanusiaan dengan membagikan takjil ke masyarakat yang terdampak ekonominya akibat wabah Covid-19 Sabtu (9/5/2020). (Istimewa/ Relawan Tumenggung Mayang dan Rescue 79 Untung Suropati)

Solopos.com, SUKOHARJO - Relawan gabungan dari Tumenggu Mayang dan Rescue 79 Untung Suropati melakukan aksi sosial dengan membagikan ribuan takjil bagi masyarakat yang terdampak ekonominya akibat wabah Covid-19 Sabtu (9/5/2020).

5 Pasien Covid-19 Solo Sembuh, Salah Satunya Anak Umur 6 Tahun Asal Nusukan

Advertisement

Koordinator Relawan Tumenggung Mayang, Nur Sasmita, mengatakan kegiatan yang dilakukan oleh relawan gabungan dilakukan dengan cara estafet dari Gonilan, Sukoharjo, hingga Makamhaji. Kegiatan kemanusiaan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian para relawan atas dampak Covid-19 yang mempengaruhi penghasilan masyarakat. Sehingga, pembagian takjil diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak.

“Hari ini aksi yang kami lakukan adalah membagikan takjil karena kami prihatin dengan kondisi saat ini. Sistemnya kami lakukan estafet untuk menjaga jarak sesuai protokol keamanan Covid-19. Tapi ada kendala karena memang cuaca yang tidak bersahabat saat kami melaksanakan kegiatan. Tapi kami tetap berusaha maksimal untuk membagikan takjil ini,” ucap dia kepada Solopos.com.

Chit-Chat Bupati Yuni dan Warga Sragen Sembuh dari Covid-19

Advertisement

Bagi Takjil di Sukoharjo

Nur mengatkan sasaran utama pembagian takjil adalah para kaum marjinal yang masih harus bekerja di jalan seperti tukang becak dan anak-anak di jalanan. Sekitar 50 lebih personel dikerahkan untuk membagikan takjil tersebut di beberapa titik lokasi yang sudah dipetakan.

Sementara itu, Koordinator Rescue  79 Untung Suropati, Pujo, mengatakan ada sekitar 700 hingga 1.000 takjil yang dibagikan pada saat kegiatan tersebut. Pembagian dilakukan secara pintu ke pintu dan melihat situasi jalan.

“Sistemnya kami berkeliling dan mengetuk pintu satu dan lainnya. Kami prioritaskan juga yang dijalan. Kami melihat, kalau ada yang terlihat membutuhkan kami berhenti dan memberikan takjil itu kepada mereka. Semoga kegiatan ini bermanfaat,” papar dia.

Advertisement

WNI Pulang dari Malaysia Capai 72.966 Orang

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif