SOLOPOS.COM - Relawan Bolone Mase dari berbagai daerah menggelar doa bersama agar Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan judicial review (JR) batas usia minimal Capres-Cawapres, Kamis (5/10/2023) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi terkait permohonan judicial review batas usia minimal Capres-Cawapres, para relawan Bolone Mase dari berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), menggelar doa bersama.

Kegiatan yang digelar pada Kamis (5/10/2023) malam itu sekaligus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, Jumat (6/10/2023), doa bersama dilakukan Bolone Mase di wilayah masing-masing.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Seperti di Kota Solo, Ngawi, Magelang, Semarang, serta Tegal Raya. Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso, mengatakan dukungan para sukarelawan agar Gibran Rakabuming Raka maju dalam Pemilu 2024 semakin solid.

Dalam acara itu para sukarelawan berdoa agar MK mengabulkan permohonan JR terkait batas usia minimal Cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun. Menurut Kuat, sebuah ikhtiar harus dilakukan secara seimbang melalui pergerakan di lapangan dan doa.

“Kawan-kawan relawan dari berbagai kota diinstruksikan untuk melakukan doa bersama. Ikhtiar lahir dan batin harus berjalan selaras. Di samping itu juga mendoakan agar MK mengabulkan gugatan usia, agar Mas Gibran jadi pemimpin nasional,” tutur dia.

Kuat mengatakan sukarelawan yang melakukan doa bersama mencapai ribuan orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, seperti pemuka agama, tokoh masyarakat, kalangan profesional, generasi muda, hingga kalangan akar rumput.

Penuturan senada disampaikan Koordinator Bolone Mase Tegal Raya, Dewi Ulfiah, yang telah melakukan pendekatan dan sosialisasi sosok Wali Kota Solo. Dari kegiatan yang dilakukan, menurut dia masyarakat Tegal Raya menilai Gibran yang potensial.

Gibran dinilai layak untuk tampil di panggung atau level nasional. Hal itu dibuktikan dengan sederet pembangunan Solo di era kepemimpinan Gibran. “Pendapat masyarakat dengan bonus demografi Indonesia ini saatnya dipimpin oleh sosok muda,” urai dia.

Agar harapan masyarakat bisa tercapai, menurut Dewi, digelar Salat Istighosah dan doa bersama untuk kedamaian, kemajuan dan kesejahteraan bangsa. “Juga semoga MK mengabulkan batas minimal usia Capres Cawapres jadi 35 tahun,” imbuh dia.

Kegiatan dan harapan yang sama disampaikan Relawan Bolone Mase di Magelang. Sekitar 800 orang mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus mendoakan Gibran bisa maju sebagai Cawapres 2024. Gibran dinilai sebagai harapan bangsa.

Gibran merupakan sosok muda yang mampu membawa optimisme perubahan lebih baik, menyambut Indonesia Emas 2045. “Mas Gibran tokoh muda yang pintar, aktif, tegas dan unik. Masyarakat punya harapan dipimpin dia,” ujar R Ambar Purwoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya