Solopos.com, SOLO—Seratusan koordinator tingkat kelurahan dan RW Relawan Bolone Mase Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, mengikuti konsolidasi pemenangan Pemilu 2024, Rabu (22/11/2023) malam. Hadir dalam acara itu Ketua Relawan Bolone Mase Solo, Iswahyudi.
Konsolidasi membahas program-program kerja yang sudah disusun, seperti sosialisasi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Selain itu progam blusukan, bakti sosial pengobatan gratis, serta menebus ijazah kelulusan sekolah sejumlah anak.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Inti konsolidasi malam ini mengingatkan teman-teman koordinator relawan program-program kerja yang ada. Dalam waktu dekat sosialisasi, blusukan, baksos dan menebus ijazah,” ujar Koordinator Relawan Bolone Mase Kecamatan Pasar Kliwon, Atik Sri Martini.
Menurut dia, ada beberapa anak yang belum bisa mengambil ijazah kelulusannya dikarenakan tidak punya biaya. Kebanyakan dari mereka lulusan sekolah swasta. Konsolidasi juga menekankan para sukarelawan agar tetap tenang dan menjaga kerukunan warga.
Gerakan untuk menggalang dukungan bagi pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 harus dilakukan dengan santun. “Insya Allah target kami bisa mendapatkan 65% suara untuk Prabowo-Gibran dengan cara-cara santun dan menghargai perbedaan,” urai dia.
Disinggung apa ada teror atau tindakan intimidatif yang dialami sukarelawan Bolone Mase Pasar Kliwon selama ini, menurut Atik, tidak ada. Sebab para sukarelawan dalam penggalangan dukungan mengedepankan kesantunan serta menjaga ketentraman warga.
“Karena kami menjaga ketentraman, menghargai perbedaan, tidak terpancing hal-hal yang membuat marah. Kami pilih diam. Ada perintah pusat juga untuk tidak terprovokasi, tidak menanggapi fitnah maupun hoaks yang beredar,” terang dia.
Sedangkan Ketua Relawan Bolone Mase Solo, Iswahyudi, mengatakan salah satu agenda dalam konsolidasi malam itu arahan agar para sukarelawan tetap tenang, tidak terpancing mulai adanya tindakan-tindakan provokatif maupun teror dari pihak tertentu.
“Tetap tenang, santai, dengan dinamika yang terjadi, hindari perdebatan yang dapat memicu konflik. Dan acara malam ini, kami mengumpulkan koordinator-koordinator relawan mengimbau tak terpancing provokasi-provokasi yang banyak beredar,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
