SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO–Kinerja relawan di Sukoharjo dievaluasi. Evaluasi tersebut dilakukan terkait kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan tim evakuasi dalam penanggulangan bencana untuk sesegera mungkin mengambil langkah pertolongan dan evakuasi saat kondisi darurat.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto, mengatakan evaluasi antara lain meliputi pelaksanaan piket, pembagian shift dan sebagainya.

“Kalau bisa setiap hari dalam 24 jam ada petugas piketnya, sehingga bila ada kejadian atau bencana, bisa tanggap dan langsung tertangani,” ujar Suprapto di kantor BPBD Sukoharjo, Minggu (4/11/2012).

Lebih lanjut ia mengatakan dalam penanggulangan bencana memang menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya masyarakat dan pemerintah, melainkan dunia usaha juga memiliki andil dalam penanggulangan bencana. Namun faktanya peran relawan dari berbagai unsur juga dibutuhkan.  Karena itu, sambungnya, diperlukan peningkatan kapasitas relawan agar dalam penanggulangan berbagai bencana lebih optimal.

“Jadi bukan soal evakuasi bencana saja yang dikuasai, tapi juga harus melengkapi diri dengan kemampuan membuat laporan, penyampaian informasi dengan cepat dan sebagainya,” terang Suprapto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya