SOLOPOS.COM - Warga yang tergabung dalam Relawan Semut Merah Sragen mendeklarasikan dukungan kepada Dedy Endriyatno sebagai cabup pada Pilkada Sragen 2024 di RM Daun Gemolong, Sragen, Kamis (14/3/2024) petang. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Sejumlah warga yang tergabung dalam Relawan Semut Merah Sragen mendeklarasikan dukungan kepada mantan Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Dedy Endriyatno, sebagai calon bupati (cabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024. Mereka mengaku mendukung politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut karena prihatin dengan kondisi Sragen yang tidak menunjukkan perbaikan signifikan.

Relawan Semut Merah Sragen dikoordinatori Subur, 46, warga Desa Jeruk, Kecamatan Miri, Sragen. Subur bersama rekan-rekannya menyatakan dukungan kepada Dedy Endriyatno saat buka puasa bersama di Rumah Makan Daun Gemolong, Kamis (14/3/2024) petang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Subur mengatakan kondisi Sragen saat ini tak membaik. Buktinya masih ada jalan rusak di hampir semua kecamatan.

“Kami menyaksikan dan merasakan sendiri bagaimana jalan-jalan di wilayah Sragen masih rusak sedang hingga berat. Hal tersebut mengakibatkan denyut perekonomian masyarakat akar rumput menjadi tidak maju. Salah satu contoh saja, jalan utama di Desa Jeruk menuju ke Kecamatan Miri, sejak beberapa tahun belakangan banyak lubang dan jadi tempat genangan air. Usul saya cocok untuk dibuat kolam ikan lele,” ujar Subur.

Banyaknya jalan rusak menjadi alasan pertama bagi Subur dan Relawan Semut Merah Sragen untuk mendukung Dedy Endriyatno sebagai Bupati Sragen mendatang. Mereka menganggap Dedy merupakan sosok yang mampu menyelesaikan permasalahan jalan-jalan rusak karena sudah berpengalaman.

“Tidak ada pilihan lain bagi kami selain mencari pemimpin yang sudah matang dan pengalaman dalam pemerintahan. Pilihan tersebut jatuh kepada Mas Dedy, sebab sudah pernah menjabat Wakil Bupati sebelumnya,” katanya.

Subur melanjutkan sosok Dedy juga dianggap bisa memberi rasa tenteram, terutama bagi perangkat desa. Dia meyakini Dedy akan bisa memberikan kontribusi positif dalam pemerintahan apabila menjabat Bupati Sragen dan tidak ada intimidasi ataupun kasus hukum yang dicari-cari terhadap masyarakat umum dan perangkat.

Lebih jauh Subur mengungkapkan Relawan Semut Merah merupakan kumpulan orang-orang yang dulu berjuang di belakang Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Pemilu 2019. Dia melihat sosok Yuni, sapaan akrab Bupati, tidak maju lagi dalam Pilkada 2024 maka dukungan mereka berikan kepada Dedy yang pernah menjadi wakil Yuni pada periode pertama.

“Relawan Semut Merah memang dibentuk di Kecamatan Miri, namun sejatinya sudah tersebar di seluruh kecamatan di Sragen. Kami bersifat independen dan gerakan ini murni dari akar rumput,” jelas dia.

Subur mengaku bergerak atas nama pribadi. Ia juga mengeklaim tidak ada dukungan dana dari pihak manapun, bahkan mereka harus merogoh kocek pribadi untuk membuat spanduk dukungan untuk Dedy.

Sementara Dedy Endriyatno saat dihubungi Solopos.com, Jumat, mengaku tidak tahu-menahu tentang dukungan kepadanya untuk menjadi Bupati Sragen. Dia merasa tidak ada koordinasi apa-apa dengan Relawan Semut Merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya