SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Pemkot Solo siap menggelontorkan dana Rp3,4 miliar untuk relokasi bantaran Sungai Bengawan Solo tahap kedua tahun ini. Duit tersebut dialokasikan untuk mengganti nilai tanah 37 bidang atau setara 118 rumah hunian.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Solo, Hasta Gunawan, mengatakan duit tersebut rencananya diberikan kepada warga, Rabu (27/3/2013) ini. Hasta menerangkan dana itu adalah pengucuran kedua dalam program relokasi tahun ini.
Pada tahap pertama, imbuhnya, Pemkot mengucurkan Rp2 miliar bagi 35 warga penerima hibah (WPH). “Rencananya besok (hari ini) cair,” ujarnya saat ditemui wartawan di Balaikota, Selasa (26/3/2013).
Hasta menerangkan, dana relokasi tahap kedua diarahkan untuk perumahan di bantaran wilayah Kelurahan Sewu, Sangkrah dan Semanggi. Pihaknya menguraikan, pencairan tahap kedua dibagi dua termin. Sementara termin pertama mengucurkan Rp3,4 miliar, Hasta memplot pencairan termin kedua sebesar Rp1,6 miliar.
“Termin kedua untuk 20 bidang tanah. Rencananya bulan depan cair,” tuturnya.
Dirinya menyebut sejauh ini Pemkot telah mengeluarkan anggaran Rp17 miliar untuk membiayai relokasi sejak 2012. Meski demikian, pihaknya mengaku masih kekurangan dana hingga Rp27 miliar untuk menuntaskan megaproyek tersebut.
“Kebutuhan total relokasi mencapai Rp44 miliar,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Hasta berharap sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) tahun kemarin sebesar Rp200 miliar bisa diarahkan untuk menutup kekurangan tersebut. Pihaknya mendorong badan anggaran (banggar) DPRD memprioritaskan relokasi dibanding program lain. Diketahui, Pemkot berencana mengucurkan Rp40 miliar untuk mengakuisisi Benteng Vastenburg.