SOLOPOS.COM - Kondisi kantor Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (14/5/2023). Gedung dan lahan itu bakal terdampak proyek underpass Joglo. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Pemindahan atau relokasi kantor Kelurahan Banjarsari akibat proyek pembangunan rel layang atau elevated rail ditenggat Desember 2023. Pelayanan terhadap masyarakat bakal dipindah sementara di rumah dinas lurah yang letaknya di samping SMPN 18 Solo.

Hal ini diungkapkan Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (20/7/2023). Beni menyebut kantor Kelurahan Banjarsari yang terdampak pembangunan rel layang merupakan aset milik Pemkot Solo. Dia mengaku belum menerima ganti untung yang dibayar oleh pelaksana proyek.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saat ini, kami masih menunggu karena belum menerima ganti untung dari pelaksana proyek. Nah, informasi terbaru yang saya terima, kantor Kelurahan Banjarsari dan aset Pemkot Solo lainnya harus hilang per Desember 2023. Akhir tahun ini,” kata dia, Kamis.

Namun demikian, Pemerintah Kecamatan Banjarsari telah menyiapkan lokasi sementara untuk pelayanan publik di rumah dinas lurah. Selama pembangunan kantor baru, pelayanan administrasi dipusatkan di rumah dinas lurah. Bahkan, sebagian barang telah dipindah ke rumah dinas lurah.

“Barang-barang yang sifatnya statis seperti lemari sudah dititipkan ke rumah dinas lurah. Yang lain belum karena masih untuk keperluan pelayanan publik,” ujar dia.

Mantan Lurah Mangkubumen itu menyampaikan tengah merancang detail engineering design (DED) pembangunan kantor baru Kelurahan Banjarsari.

Namun, Beni belum dapat memastikan lokasi detail pembangunan kantor baru Kelurahan Banjarsari. Lokasi kantor baru itu di dekat SMPN 18 Solo atau bekas SDN Sekip Banjarsari.

Beni memperkirakan penyusunan DED pembangunan kantor baru Kelurahan Banjarsari membutuhkan waktu selama tiga bulan hingga empat bulan. “Penyusunan DED enggak butuh waktu lama. Paling tiga bulan selesai. Maksimal empat bulan ya. Jadi masih ada waktu sebelum akhir tahun,” papar dia.

Lebih jauh, Beni menambahkan bakal terus berkoordinasi dengan pelaksana proyek pembangunan rel layang di simpang tujuh Joglo. Dia juga mengaku siap jika diminta sewaktu-waktu untuk memindahkan pelayanan publik di kantor Kelurahan Banjarsari.

“Kami mengikuti time line saja. Intinya, kami siap sewayah-wayah jika diminta pindah. Hanya nanti butuh sosialisasi ke masyarakat soal pemindahan sementara pelayanan publik,” papar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya