SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)
BOYOLALI–Pemkab Boyolali mulai merealisasikan program relokasi kantor kabupaten. Langkah pertama dimulai dengan menggelar proses lelang untuk pembangunan kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT), Selasa (7/2/2012) besok.
Kasi Pengadaan Barang Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Boyolali, Naryanto, menjelaskan tender pembangunan kantor BPMPPT bernilai Rp3,93 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pendampingan APBD sebanyak 10 persen.
Sebanyak 21 perusahan rekanan sudah mendaftar untuk mengikuti proses lelang. Kantor BPMPPT akan dibangun di belakang kantor Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo.
“Pengumuman pendaftaran dan pengambilan dokumen lelang dilakukan pada 30 Januari melalui internet. Setelah itu tahap pemberian penjelasan tentang lelang pada Kamis (2/2/2012). Pendaftaran peserta lelang terakhir pada hari ini. Pemasukan berkas dan lelang digelar Selasa di ruang Merpati Setda Boyolali,” tutur Naryanto, ketika ditemui wartawan di ruang tugasnya, Senin (6//2012).
Sementara untuk pengumuman pemenang lelang dilakukan pada 15 Februari. “Setelah itu ada masa sanggah selama lima hari. Kemudian diterbitkan surat penyedia barang dan jasa, yang digunakan untuk mencari jaminan pelaksanaan. Baru setelah itu dilakukan kontrak, selambat-lambatnya 14 hari seusai diterbitkannya surat penyedia barang dan jasa,” terang Naryanto.
JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri