SOLOPOS.COM - Ilustrasi relokasi warga bantaran (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi relokasi warga bantaran (Dok/Solopos)

Ilustrasi relokasi warga bantaran (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Penghuni bantaran Sungai Bengawan Solo yang telah menerima dana hibah dari pemerintah diketahui malah membeli tanah di kawasan bengawan. Mereka sengaja enggan meninggalkan tanah bantaran yang menjadi tanah kelahiran sebagian warga.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sebagian penerima dana hibah dari Pemkot yakni warga yang menempati bantaran di sisi timur tanggul. Setelah menerima dana hibah, warga bantaran bukannya beranjak dari bantaran. Mereka justru membeli tanah sisi barat tanggul dengan transaksi di bawah tangan. Kabar yang berembus, harga tanah sisi barat tanggul melambung tinggi sejak terdengar rencana Pemkot bakal merelokasi warga bantaran sungai.

“Infonya memang seperti itu, warga sisi timur tanggul membeli tanah di sisi barat tanggul,” jelas warga bantaran sungai, Rahayu, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (27/7/2013).

Rahayu memaparkan tanah yang dijual kepada sesama warga bantaran merupakan tanah tanggul yang dipatok warga. Harga jual per patok mencapai belasan juta rupiah. “Dulu saja per patok harga tanahnya mencapai Rp8 juta. Sekarang lebih mahal, mungkin dua kali lipat. Status tanahnya ya enggak jelas, tapi warga menyebut itu tanah tanggul yang dipatok warga, kalau tanah resmi kan biasanya pake notaris, itu cuma tanda tangan hitam di atas putih,” kata dia.

Menurut Rahayu, alasan warga membeli tanah di area tanggul karena dana hibah yang diberikan kepada warga tak cukup untuk membeli tanah dan rumah di luar tanggul. “Ya jelas enggak cukup. Mayoritas warga mendapatkan dana hibah Rp20 jutaan. Mana mungkin dana segitu bisa membeli rumah lagi,” jelas Rahayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya