SOLOPOS.COM - Ilustrasi selter korban Merapi (Espos/Burhan Aris Nugraha)

Ilustrasi selter korban Merapi (Espos/Burhan Aris Nugraha)

KLATEN--Pemkab Klaten menyiapkan tiga lokasi selter untuk ribuan warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi, bila sewaktu-waktu gunung berapi tersebut mengalami erupsi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketiga lokasi selter tersebut yakni di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan untuk relokasi warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang; selter di Desa Kebonarum, Kecamatan Kebonarum, untuk relokasi warga Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, dan Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko untuk relokasi warga lainnya.

Saat ini sudah ada 32 warga Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, yang sudah sepakat untuk relokasi. Mereka antara lain warga yang tinggal di Dukuh Sambibrejo, Ngipiksari, Sukorejo, Gondang dan Banjarsari. Sementara warga yang lain enggan berpindah lantaran masih nyaman menempati tempat tinggalnya.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Wahyu Adi Pratono, mengatakan dana rekonstruksi tersebut yakni Rp50,2 miliar. Sementara untuk realisasinya belum ada. Pemkab sendiri saat ini fokus pada proses untuk berdiskusi dengan warga terkati dengan relokasi tersebut. Selain itu juga untuk menjelaskan lahan yang akan ditempati.

Saat ini, imbuh Wahyu, pihaknya baru melakukan survei awal, termasuk penempatan selter. “Reliasasinya baru kelihatan sekitar Mei-Juni nanti,” ujar Wahyu saat ditemui wartawan. Ketiga lokasi tersebut, kata dia, bisa menampung sekitar 1.000 warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya