SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Solopos/Dok)
Seorang pemuda asal Sragen meninggal dunia saat memancing di sungai wilayah Purwantoro, Wonogiri.
Solopos.com, WONOGIRI – Remaja asal Gemolong, Kabupaten Sragen, Suherman, 17, meninggal dunia saat memancing bersama dua temannya di sungai Dusun Janggir, Desa Sumber, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Minggu (18/3/2018).
Diduga kuat penyebab meninggalnya Suherman karena penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh. Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Hariyanto, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede, kepada wartawan, Senin (19/3/2018), mengungkapkan Suherman bersama dua temannya sedang memancing di sungai Dusun Janggir, Minggu pukul 15.00 WIB.
Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB, kedua teman Suherman, Giyono, 45, dan Anton, 17, mengajak pulang namun Suherman menolak karena menganggap hari masih siang dan belum meendapat ikan. Giyono dan Anton yang merupakan warga Desa Sumber, Purwantoro, memutuskan kembali ke bengkel meninggalkan Suherman.
Giyono dan Anton sempat menunggu namun hingga hari gelap Suherman tak kunjung kembali. Keduanya kemudian memtuskan kembali ke sungai.
“Para teman korban terkejut melihat sandal korban berada di sungai dan mendapati posisi korban sudah meninggal dunia di dalam air,” kata AKP Hariyanto.
Menurut kesaksian teman Giyono dan Anton, Suherman menderita penyakit epilepsi. Suherman diduga terpeleset ke sungai saat penyakitnya kambuh hingga menyebabkan meninggal dunia.