SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

SUKOHARJO--Badan Pusat Statistik (BPS) Sukoharjo menunggu intruksi dari pemerintah terkait wacana penyaluran bantuan langsung tunai (BLT). Hal tersebut dilakukan menyusul adanya rencana menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) April mendatang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala BPS Sukoharjo Mukhayin saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (12/3/2012) menjelaskan secara resmi pihaknya belum mendapat intruksi dari pemerintah pusat terkait rencana penyaluran BLT. Karena belum ada perintah secara langsung, pihaknya hanya bisa menunggu.

“Memang sekarang ini sedang ramai diperbincangkan mengenai wacana kenaikan harga BBM yang berujung pada rencana memberikan BLT kepada warga miskin (Gakin), tapi sampai detik ini BPS Sukoharjo belum mendapatkan intruksi resmi dari pemerintah pusat,” papar dia.

Menurut dia BPS Sukoharjo tetap memerlukan intruksi langsung sebagai landasan kerja. Sebab tanpa ada intruksi tersebut pihaknya tidak berani melangkah lebih lanjut.

“Sekarang yang muncul baru wacana dan rencana kalau belum pasti jelas membinggungkan,” lanjutnya.

Meski belum mendapat intruksi, pihaknya sudah mengansipasinya dengan berbagai persiapan. Salah satunya menyangkut kesiapan data rumah tangga sasaran (RTS), sehingga beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan pendataan RTS di 12 kecamatan.

Berdasar hasil pendataan petugas BPS Sukoharjo mencatat ada sebanyak 98.097 RTS. Karena itu data tersebut diserahkan ke pemerintah pusat.

Tetapi kepastian data tersebut akan dipakai untuk penyaluran BLT atau tidak, Mukhayin mengaku belum bisa memastikan. “Yang jelas data 98.097 RTS tersebut masuk dalam pendataan program perlindungan sosial 2012. Program di mana akan ada bantuan dari pemerintah kepada RTS (warga miskin-red),” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya