SOLOPOS.COM - Pengunjung menyaksikan sejumlah koleksi Museum Radya Pustaka di Solo, Kamis (9/2/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)


Pengunjung menyaksikan sejumlah koleksi Museum Radya Pustaka di Solo, Kamis (9/2/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Program renovasi Museum Radya Pustaka Solo yang dimulai tahun ini bakal melibatkan kalangan budayawan Kota Bengawan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Alasanya, mereka dinilai bisa memberikan masukan dan saran atas sejumlah bagian bangunan museum yang harus tetap terjaga sebelum proyek peremajaan itu dimulai.

“Yang menjalankan proyek ini kan pemerintah pusat. Maka, perlu melibatkan kalangan budayawan yang tahu sejarah Museum Radya Pustaka,” kata Wakil Ketua Komite Museum Radya Pustaka Solo, Djaka Darjata kepada Solopos.com di ruang kerjanya, Minggu (8/7/2012).

Pelibatan kalangan budayawan, kata Djaka, sama pentingnya dengan melibatkan tim ahli cagar budaya yang bakal menjalankan proyek tersebut. Sebab, kalangan budayawan Solo-lah yang masih menyimpan memori masa lalu tentang musuem tertua di Nusantara itu.

“Saya sudah sampaikan kepada petugas Kemendikbud [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan] saat meninjau lokasi. Tujuannya, agar bagian-bagian khas dari museum ini tetap terjaga. Nah, masukan itu saya kira sangat penting dalam penyusunan DED [detail engineering design],” paparnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, melalui anggaran senilai Rp6 miliar yang bakal digelontorkan untuk Radya Pustaka, maka renovasi bakal mencakup keseluruhan. Mulai dari bangunan fisik museum, penataan kembali interior, hingga perluasan kantor menjadi dua lantai. Sekretaris Komite Museum Radya Pustaka, Sanyoto menambahkan, usai museum direhab, dipastikan bakal menampilkan sesuatu yang sama sekali lain dari sebelumnya. “Yang jelas, bakal apik tenan. Tunggu saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto memastikan bahwa Radya Pustaka bakal direbah tahun dengan anggaran senilai Rp6 miliar. Dari anggaran itu, Rp1 miliar di antaranya berasal dari APBD-P 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya