Soloraya
Jumat, 27 Januari 2023 - 09:58 WIB

Renovasi Tembok SMPN 18 Solo yang Roboh Gunakan APBD

Dhima Wahyu Sejati  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pagar SMPN 18 Solo kini dipasangi pembatas sementara dari anyaman bambu, Kamis (27/1/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati).

Solopos.com, SOLO — Pagar tembok bagian belakang SMPN 18 Solo yang merupakan bangunan lama telah roboh pada Rabu (25/1/2023) lalu. Pagar pembatas tersebut akan direnovasi menggunakan dana APBD.

Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kota Solo, Abi Satoto menegaskan renovasi pagar tembok belakang SMP 18 Solo itu akan menggunakan dan APBD atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 

Advertisement

“Aman clear, sudah tidak ada masalah. Nanti dibantu dari APBD. Jadi tidak pakai dana BOS,” kata Abi singkat ketika ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (26/1/2023).

Sebagaimana diketahui, pagar tembok SMPN 18 Solo sepanjang 50 meter itu roboh dipicu oleh guyuran hujan deras pada Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, pagar tembok SMPN 18 Solo sepanjang 50 meter itu roboh dipicu oleh guyuran hujan deras pada Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Ketika kejadian sekitar pukul 02.00 WIB pihak sekolah langsung turun tangan memastikan kondisi aman. Setelah kejadian itu, pihak sekolah langsung melapor ke dinas terkait. 

“Syukurnya pas jam dinas kami, jadi kami bisa mantau dan langsung ke sana. Memang mengganggu jalan, tapi tidak ada korban [pagar yang roboh merupakan bangunan lama],” kata Kepala Sekolah SMPN 18 Solo, Endang Puji Rahayu ketika ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (26/1/2023).

Advertisement

“Paling tidak nanti ditutup seng atau bambu, dan sehabis Magrib itu sudah dipasang rapi sama warga sekitar,” katanya.

Dia mengkhawatirkan jika tidak dibuat pembatas sementara dari bambu, akan ada kemungkinan anak bolos ketika jam pelajaran. Terlebih jika nanti ada orang luar yang masuk. Kamis (26/1/2023) pagi, pihak sekolah berkoordinasi dengan semua guru dan anak-anak untuk kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.

“Jadi kami bapak ibu guru dan warga, semuanya gerak cepat tidak ada masalah, dan sudah terselesaikan dengan baik,” imbuhnya.

Advertisement

Dia juga mengatakan pihak dinas pendidikan kota solo langsung meninjau lokasi.

“Paginya [Kamis (26/1/2023) pukul 07.00 WIB] sudah ke sini, mengukur kebutuhannya berapa dan dinas akan memfasilitasi [renovasi],” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif