SOLOPOS.COM - Henry Indraguna menyebut kisruh Partai Golkar mulai mengganggu kegiatan Bacaleg (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)
Solopos.com, KLATEN — Hasil riset terbaru The Republic Institute menempatkan popularitas, liketabilitas, dan elektabilitas Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Golkar Henry Indraguna memuncaki klasemen para calon wakil rakyat Senayan dari daerah pemilihan (dapil) neraka Jateng V (Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Klaten dan Boyolali).
The Republic Institute menemukan riset perilaku pemilih masyarakat di Dapil Jateng V itu menjadi salah satu penentu kandidat memiliki kans kuat melaju ke Senayan dengan elektoral besar.
Hal ini juga inheren dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan Pemilu 2024, tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.
Dengan diputuskannya sistem pemilu terbuka maka tidak ada hak keistimewaan antar caleg satu dengan caleg lainnya. Nomor urut 1 sama peluangnya dengan nomor urut buncit sekalipun.
Dengan diputuskannya sistem pemilu terbuka maka tidak ada hak keistimewaan antar caleg satu dengan caleg lainnya. Nomor urut 1 sama peluangnya dengan nomor urut buncit sekalipun.
Peneliti The Republic Institute Izzudin Ma’ruf menyatakan survei lembaganya ini mendapati 3 faktor yang memengaruhi calon pemilih terhadap caleg yaitu faktor sosiologis, faktor psikologis, dan faktor realitas.
“Berdasarkan survei dan riset The Republic Institute yang dilakukan terhadap 800 responden pada 29 Maret-11 April 2023. Fungsionaris Pusat Partai Golkar Henry Indraguna memiliki tingkat popularitas dan liketabilitas lebih tinggi dari semua caleg dapil Jateng V dan dari seluruh partai,” kata Izzudin, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (19/8/2023).
Sedangkan di internal Partai Beringi, Henry Indraguna memiliki popularitas, liketabilitas, dan elektabilitas yang berada di posisi nomor wahid.
Hasil survei The Republic Institute ini juga menempatkan Anggota Tim Ahli Hukum Perundangan-undangan Watimpres RI itu sebagai salah satu bacaleg pendatang baru yang diprediksi bakal menjadi salah satu caleg yang terpilih sebagai anggota DPR RI di Dapil V Jawa Tengah.
Izzudin mengungkapkan survei The Republic Institute ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang perilaku pemilih masyarakat di Dapil Jateng V.
Hasil elaktabiltas dari survei lembaga independen surveyor ini mencatat 5 bakal caleg dari Partai Golkar Dapil Jateng V.
Henry Indraguna meraup angka 6,2 persen, Singgih Januratmoko 3,2 persen, Endang Srikarti Handayani 2,7 persen, Agustian Budi Prasetya 1,0 persen, Evandra Subagio 0,2 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, Henry Indraguna menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada warga masyarakat di Dapil Jateng V.
“Angka yang sangat signifikan dengan kecenderungan positif ini adalah harapan besar untuk mengubah gaya para legislator terpilih agar benar-benar bertanggung jawab dan amanah memperjuangkan aspirasi rakyat,” kata dia.
Dalam survei tersebut, Henry Indraguna juga disebut mampu menempel perolehan suara Ketua DPR RI Puan Maharani dan legislator kawakan PDIP Aria Bima, lalu Eva Yuliana dari Partai Nasdem di urutan ketiga.
Untuk periode pemilu 2024 hasil survei The Republic Institute tercatat ada 8 nama caleg yang lolos ke Senayan. Mereka adalah Puan Maharani, Aria Bima, Henry Indraguna, Abdul Kharis, Eva Yuliana, Nabil H, M Toha, dan Bambang Riyanto.