SOLOPOS.COM - Pengacara Kota Solo, M Taufiq, menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal Cawali Solo di DPC PDIP Solo, Selasa (21/5/2024). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Pengacara Kota Solo, M Taufiq, resmi mendaftar bakal Cawali Solo ke DPC PDIP Solo, Selasa (21/5/2024) siang.

Taufiq tiba di Kantor Sementara DPC PDIP Solo di Pucangsawit, Jebres, didampingi sejumlah pendukungnya. Rombongan mereka diterima oleh Tim Penjaringan bakal Cawali-Cawawali DPC PDIP Solo yang diketuai Paulus Haryoto.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dengan diterimanya formulir pendaftarannya, Taufiq resmi telah mendaftar sebagai bakal Cawali Solo. Berdasarkan catatan Solopos.com, Taufiq mengambil formulir pendaftaran pada 16 April 2024 diantar pendukungnya.

Namun, dikarenakan kesibukannya, dia baru menyerahkan formulir pendaftaran pada hari ini. Yang menarik, Taufiq ternyata sudah mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. Hal itu terlihat ketika dia menyerahkan formulir.

Sehingga dia termasuk pendaftar dari kalangan internal partai berlambang kepala banteng moncong putih. Saat diwawancara Solopos.com, Taufiq mengaku sengaja membuat KTA PDIP itu agar mempunyai nilai lebih.

“Iya, saya sudah punya KTA PDIP sejak tiga hari yang lalu. Walau bukan syarat mendaftar di PDIP, tapi saya pikir ada nilai lebih bila saya membuat KTA,” ujar dia. Taufiq menjelaskan ada tiga persoalan yang dia usung.

Pertama, bagaimana membuat transportasi yang nyaman seperti halnya kota-kota besar. Teknisnya dengan melarang pelajar yang belum berusia 17 tahun untuk mengendarai sepeda motor maupun mobil ke sekolah mereka.

“Kepala sekolah nanti harus menertibkan. Sebagai konsekuensi atas kebijakan itu, saya akan sediakan bus sekolah gratis untuk anak-anak sekolah. Dengan kebijakan itu saya harapkan bisa mengurangi macet,” urai dia.

Taufiq juga akan menggunakan tanah-tanah negara yang tidak digunakan sebagai central parking. “Misalnya lahan PT KAI, dikerjasamakan, dijadikan tempat parkir. Jadi ada parkir berlangganan di area-area tertentu,” kata dia.

Langkah itu, menurut Taufiq, penting agar orang atau pendatang di Solo tidak kesulitan mendapatkan tempat parkir. Sehingga mereka bisa leluasa bepergian atau berkunjung ke tempat-tempat maupun toko-toko di kota ini.

Taufiq juga akan menggunakan jalur kereta api di tengah kota sebagai jalur transportasi publik, tidak sekadar kereta wisata. “Saya membawa ahli IT pernah tinggal di China, memberikan peluang PDIP memakai aplikasi,” tutur dia.

Aplikasi tersebut, menurut Taufiq, bisa digunakan PDIP untuk mengawal perolehan suaranya dalam setiap kontestasi pemilu, termasuk Pilkada. “Percuma berjuang mati-matian, tapi saat penghitungan suaranya hilang,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya