Soloraya
Selasa, 11 Oktober 2022 - 19:01 WIB

Resmi Dibuka, TMMD di Kecemen Klaten bakal Betonisasi Jalan Sepanjang 605 Meter

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - TMMD sengkuyung tahap III di Desa Kecemen, Kecamatan Manisrenggo resmi dibuka, Selasa (11/10/2022). (Istimewa/Diskominfo Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III di Desa Kecemen, Kecamatan Manisrenggo resmi dibuka. Kegiatan yang berlangsung selama 30 hari itu memiliki sasaran kegiatan berupa pengecoran jalan hingga pelayanan dan penyuluhan kesehatan.

Upacara pembukaan TMMD digelar di Lapangan Kecemen, Selasa (11/10/2022). Bupati Klaten, Sri Mulyani, bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir pada upacara itu jajaran Forkopimda, kepala OPD, TNI/Polri, aparatur desa, hingga karang taruna.

Advertisement

“Tentunya kita semua berharap kegiatan yang akan berlangsung selama kurang lebih 30 hari [11 Oktober 2022 – 9 November 2022] berjalan dengan lancar dan sukses,” jelas Mulyani berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Klaten.

Mulyani mengapresiasi kepada TNI/Polri, warga Kecemen dan berbagai pihak yang mendukung terlaksananya program tersebut.

“Saya berharap soliditas dan sinergitas antara TNI, Polri, Pemkab, dan masyarakat senantiasa terjalin erat, selama maupun setelah program ini berlangsung. Manfaatkan momentum TMMD ini sebagai sarana mempererat kembali rasa kesatuan, kebersamaan, dan semangat gotong royong membangun daerah,” ungkap Mulyani.

Advertisement

Baca Juga: Terkuak! 1.209 BLT BBM di Klaten Ternyata Tak Tersalurkan lo

Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten, Letkol Inf. Joni Eko Prasetyo, mengatakan sasaran pokok kegiatan TMMD di Kecemen meliputi betonisasi jalan sepanjang 605 meter, lebar  3 meter, dan tebal 15 sentimeter. Pembangunan talut sepnajang 985 meter, lebar 40 sentimeter, dan tinggi 1 meter.

“Selain sasaran fisik, ada sasaran nonfisik berupa penyuluhan Posyandu, penyuluhan Posbindu, penyuluhan pencegahan stunting dan pelayanan KB kesehatan,“ ungkap Dandim.

Advertisement

Jumlah personel yang terlibat dalam proyek fisik yakni 40 prajurit TNI, tiga anggota Polisi, dua teknisi, lima aparatur desa, serta 60 warga. Jumlah total personel yang terlibat sebanyak 110 orang.

Baca Juga: Ketika Pimpinan PKI Gelar Pertemuan Kilat di Prambanan Klaten

Dandim menjelaskan tujuan pokok TMMD mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Di samping itu merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh TNI dibantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif