SOLOPOS.COM - Joko “Paloma” Santosa (kedua dari kiri) melakukan salam komando dengan Ketua PDM Sukoharjo, Wiwaha Aji Santosa (kedua dari kanan), di Desa Mulur, Bendosari, Sukoharjo, Minggu (23/2/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Pengusaha sekaligus politikus Partai Gerindra Sukoharjo Joko “Paloma” Santosa resmi menggandeng Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo Wiwaha Aji Santosa di Pilkada Sukoharjo 2020.
Pasangan dengan nickname Joswi ini akan didukung mesin partai berkolaborasi dengan tim independen untuk head to head dengan pasangan calon dari PDIP.
Joswi diperkenalkan saat acara silaturahmi sukarelawan independen yang tergabung dalam Sahabat Wiwaha di kediaman Wiwaha di Dusun Balesari, Desa Mulur, Bendosari, Sukoharjo, Minggu (23/2/2020).
PDIP Terlalu Kuat di Pilkada Boyolali 2020, Calon Independen Ini Pilih Mundur
PDIP Terlalu Kuat di Pilkada Boyolali 2020, Calon Independen Ini Pilih Mundur
Joko Paloma bersama istrinya mendatangi acara itu sekitar pukul 10.00 WIB. Joko Paloma disambut Wiwaha dan ratusan sukarelawan independen.
Joko Paloma duduk bersebelahan dengan Wiwaha. Acara silaturahmi itu digelar untuk memperkenalkan pasangan cabup-cawabup Joko Paloma-Wiwaha kepada sukarelawan independen.
PAN Gaet ASN Kementerian PUPR Sebagai Cabup di Pilkada Klaten 2020
Sejauh ini, sukarelawan independen berjuang dan bergerilya mengumpulkan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) di 167 desa/kelurahan se-Sukoharjo.
Mereka menyumbang tenaga, pikiran, dan dana demi dukungan masyarakat calon jalur perseorangan atau independen. Hanya dalam waktu 1,5 bulan, sukarelawan Wiwaha mampu mengumpulkan fotokopi KTP lebih dari 40.000 lembar.
Penjahit, Ketua RW, Hingga Guru Ngaji, Ini Profil Cawali-Cawawali Independen Pilkada Solo 2020
Artinya, dukungan masyarakat terhadap figur Wiwaha sebagai calon pemimpin masa depan cukup besar.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para sukarelawan independen. Perjuangan sukarelawan independen tak berhenti justru berlanjut bersinergi dengan mesin politik,” ujar dia.