Soloraya
Senin, 21 Desember 2020 - 14:52 WIB

Resmi! Pemkab Wonogiri Tutup Semua Objek Wisata Saat Nataru

Aris Munandar  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Objek wisata Pantai Nampu di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri. (Istimewa-Aminudin)

Solopos.com, WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten Wonogiri resmi menutup sementara objek wisata di wilayah setempat pada saat libur Natal 2020 dan pergantian Tahun Baru 2021 atau Nataru.

Penutupan objek wisata Wonogiri selama Nataru itu dimulai sejak Kamis (24/12/2020) hingga Senin (4/1/2021).

Advertisement

Penutupan berlaku untuk seluruh objek wisata, baik yang dikelola pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), maupun pihak swasta atau milik pribadi.

Mulai Besok, Penumpang Kereta Api Wajib Rapid Test Antigen

Advertisement

Mulai Besok, Penumpang Kereta Api Wajib Rapid Test Antigen

Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, F.X. Pranata, mengatakan salah satu hal yang menjadi pertimbangan penutupan objek wisata yakni adanya tren kenaikan kasus Covid-19 di wilayah Wonogiri.

Objek wisata yang beberapa waktu lalu sudah dibuka harus ditutup sementara.

Advertisement

Saham Sritex (SRIL) Turun Dipicu Isu Skandal Tas Bansos Covid-19

Selain itu, kata Pranata, penutupan objek wisata juga bertujuan untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus pascalibur Nataru.

"Saat libur nanti dikhawatirkan banyak masyarakat yang berlibur ke objek wisata. Jika membeludak berpotensi terjadi kerumunan," ungkap dia.

Advertisement

Sosialisasi kepada Pengelola Wisata

Sebelum nantinya dibuka kembali, menurut Pranata, Pemkab Wonogiri akan melakukan evaluasi.

"Kami berharap angka penularan Covid-19 di Wonogiri menurun. Dengan kondisi atau situasi membaik, wisata akan mudah untuk dibuka lagi," ujar dia.

Pranata mengatakan jumlah objek wisata di Wonogiri berjumlah 46 tempat, termasuk yang dikelola Pemda sebanyak enam tempat. Pada Senin, Pemkab melakukan sosialisasi kepada seluruh pengelola objek wisata.

Advertisement

Unik, Suporter Kirim Karangan Bunga Minta Ganjar Izinkan Jatidiri untuk PSIS Semarang

Sosialisasi itu berupa surat edaran yang diberikan ke Camat, pemerintah desa, serta pengelola objek wisata.

"Kami berharap para pengelola menyadari kebijakan Pemkab. Objek wisata ditutup karena saat ini yang terpapar Covid-19 tinggi. Selain itu juga mencegah agar tidak ada lonjakan penularan Covid-19 yang masif," terang Pranata.

Ia mengatakan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wonogiri akan memberi peringatan kepada pengelola yang nekat membuka objek wisata saat libur Nataru.

"Tentunya akan kami tindak, jika melawan tentunya ada sanksi tegas," kata Pranata.

Kenali Gejala Terbaru Kena Corona di Hari Pertama Hingga Sembilan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif