Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono meresmikan Kantor Cabang Pembantu Bank Jateng Syariah Karanganyar pada Selasa (21/2/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Bank Jateng terus berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melalukan transaksi keuangan berbasis syariah. Wujud keseriusan “banknya orang Jawa Tengah” ini diwujudkan dengan meresmikan Kantor Cabang Pembantu Syariah Karanganyar pada Selasa (21/2/2023) petang.
Peresmian Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Karanganyar dilakukan langsung oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono. Hadir di kegiatan tersebut Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, jajaran direksi Bank Jateng dan kolega Bank Jateng.
Direktur Bisnis Kelembagaan Treasuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Ony Suharsono, mengatakan peningkatan status dari Kantor Kas Syariah Karanganyar menjadi Kantor Cabang Syariah Karanganyar merupakan salah satu upaya strategis Bank Jateng. Khususnya untuk meningkatkan pelayanan dan manfaat bagi para nasabah Bank Jateng Syariah.
“Alhamdulillah Kantor Kas Syariah Karanganyar bisa meningkat statusnya menjadi Kantor Cabang Pembantu Syariah. Ini bentuk peningkatan layanan bagi nasabah,” kata dia.
“Alhamdulillah Kantor Kas Syariah Karanganyar bisa meningkat statusnya menjadi Kantor Cabang Pembantu Syariah. Ini bentuk peningkatan layanan bagi nasabah,” kata dia.
Ony mengatakan KCPS Karanganyar merupakan kantor cabang pembantu (capem) ke-16. Kantor yang beralamat di Jl. Citarum 1 Nomor 12 RT 001/RW 004, Donomulyo, Tegalgede, Kabupaten Karanganyar ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak nasabah.
Bank Jateng Syariah saat ini telah memiliki 194 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Jateng dan Yogyakarta. Jaringan kantor tersebut terdiri dari 5 Kantor Cabang Syariah, 16 KCPS termasuk KCPS Karanganyar yang baru diresmikan dan 8 Kantor Kas Syariah, 4 Payment Point Syariah dan 156 Layanan Syariah, serta 5 Mobil Kas Keliling Syariah.
“Peningkatan status Kantor Kas Syariah Karanganyar menjadi Kantor Cabang Pembantu Syariah Karanganyar bentuk komitmen Bank Jateng untuk mengembangkan perekonomian syariah di wilayah Kabupaten Karanganyar,” sambung Ony.
Kantor Cabang Pembantu Syariah Karanganyar selain melayani transaksi perbankan berupa setoran ataupun penarikan, juga bisa melayani pembukaan rekening dan pengajuan pembiayaan. Ada beberapa produk baik simpanan ataupun pembiayaan yang bisa didapatkan masyarakat Karanganyar. Di antaranya produk simpanan giro, tabungan ataupun deposito.
Ada juga produk pembiayaan seperti pembiayaan multiguna untuk kebutuhan konsumtif, pembiayaan griya untuk kepemilikan rumah, dan pembiayaan KUR syariah untuk modal usaha bagi pelaku UMKM di Kabupaten Karanganyar.
Bank Jateng Kantor Cabang Pembantu Syariah Karanganyar juga menyediakan 1 ATM yang dapat digunakan untuk transaksi penarikan tunai dan transaksi perbankan lainnya, seperti transfer, pembayaran dan pembelian pulsa seluler, cek saldo, dan lain sebagainya. Selain itu ada juga produk digitalisasi perbankan di antaranya Internet Banking dan Mobile Banking yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi dari rumah.
“Kinerja Bank Jateng sampai dengan akhir Januari 2023 dengan pencapaian sebagai berikut total aset telah mencapai Rp85,34 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp66,28 triliun,” sebut Ony.
Kemudian pembiayaan yang disalurkan telah mencapai Rp56,83 triliun dan laba usaha sebesar Rp261 miliar. Bank Jateng Syariah memberikan dorongan kepada para pelaku usaha agar tetap bangkit dan survive pascapandemi melalui pembiayaan syariah.
Sebagaimana diketahui, terdapat dua sektor yang berperan penting yaitu sektor pertanian dan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk pemberdayaan UMKM dengan fasilitas pembiayaan yang relatif murah guna mendorong peningkatan ekonomi daerah, Bank Jateng Syariah menyediakan pembiayaan KUR Syariah Bank Jateng.
Bank Jateng Syariah sudah menyalurkan pembiayaan KUR Syariah selama tahun 2022 kepada 3.264 pelaku UMKM di seluruh Jateng dengan total penyaluran Rp602,24 miliar. Pencairan KUR Syariah Bank Jateng di 2022 lalu meningkat signifikan dibandingkan 2021. Bank Jateng Syariah menyalurkan pembiayaan KUR Syariah kepada 1.984 pelaku UMKM dengan total penyaluran Rp383,54 miliar.
Bupati Juliyatmono mengatakan institusi perbankan harus mampu berperan sebagai mediator dan motivator yang mendorong masyarakat untuk menabung, sebagai pelayan dan penyalur dana untuk masyarakat.
“Bank Jateng akan menjadi bagian tidak terpisahkan dari pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Karanganyar. Sehingga pembukaan Bank Jateng KCPS Karanganyar merupakan salah satu upaya strategis untuk secara terus menerus meningkatkan pelayanan dan manfaat ke masyarakat,” katanya.
Bupati berpesan kepada Bank Jateng KCPS Karanganyar untuk turut serta membantu menyosialisasikan kepada masyarakat tentang keuangan syariah.